RN - Striker asal Nigeria, Victor Osimhen, mengatakan bahwa ia berencana untuk mengambil tindakan hukum terhadap wartawan Turki Posta, Tolga Bozduman, setelah pertengkaran minggu lalu, yang menyebabkan tuduhan penyerangan fisik.
Bozduman menuduh penyerang Galatasaray itu menyerangnya setelah klub tersebut bermain imbang 3-3 melawan Dinamo Kyiv di Liga Champions.
Wartawan Posta tersebut mengklaim bahwa ia sedang mengambil gambar bersama wartawan lain ketika pemain berusia 26 tahun itu menjadi marah dan memukulnya di luar sebuah kelab malam.
BERITA TERKAIT :"Begitu lampu kilat menyala, ia mulai berteriak dan berlari ke arah saya. Ia mencoba mengambil kamera saya. Namun, saya memegangnya. Kemudian ia meninju kepala saya. Sisi kanan kepala saya masih terasa sakit," kata Bozduman dalam publikasi Turki Posta mendeskripsikan pertengkaran tersebut.
Osimhen juga diduga telah menawarkan sejumlah uang kepada para jurnalis untuk menghapus foto-foto tersebut. Ketika tawarannya ditolak, ia diduga mengeluarkan ancaman. "Jika foto-foto ini dirilis, saya akan menghancurkan kalian," tutur Bozduman meniru ucapan Osimhen.
Namun, Osimhen membantah tuduhan tersebut. Dia mengatakan bahwa insiden itu terjadi di depan sebuah restoran tempat ia dan beberapa temannya, termasuk sesama pemain internasional Nigeria, Kenneth Omeruo, pergi makan.
"Saya tidak pernah ke kelab malam. Saya dan teman-teman saya pergi ke restoran Afrika untuk makan malam. Kami sudah selesai dan keluar untuk melihat mobil baru teman saya. Saya kembali untuk masuk ke mobil van saya. Orang-orang ini (wartawan) tiba-tiba muncul entah dari mana dan mengarahkan kamera ke wajah saya. Saya terkejut," terang Osimhen.
"Saya bertanya kepada mereka apa masalahnya, mengapa Anda mengarahkan kamera ke wajah saya? Mereka bilang mereka paparazzi. (Saya bilang) Oke, apa yang kalian inginkan? Mereka tidak mengatakan apa-apa, hanya mengarahkan kamera ke wajah saya."
"Lalu, teman-teman saya pergi menemui mereka dan berkata kalian tidak boleh melakukan itu. Kalau kalian profesional, kalian harus datang kalau mau minta wawancara," kata Osimhen kepada jurnalis Turki, Enes Cevahirci.
Pesepak bola asal Nigeria itu membantah telah memukul wartawan itu. Ia mengatakan hanya meminta wartawan itu untuk menghapus foto-fotonya.
"Saya tidak pernah meninju orang ini. Saya tidak pernah memukulnya. Saya mendatanginya dan mengatakan kepadanya bahwa kalian harus menghapus foto itu, kalian harus menghapusnya. Itu foto saya, saya punya hak untuk menyuruhnya menghapusnya," ujar Osimhen.
Pesepak bola Nigeria lainnya, Omeruo, yang juga hadir saat pertengkaran itu, mendukung versi kejadian yang dikemukakan Osimhen. "Tentu saja dia tidak menyentuhnya. Saya ada di sana," kata Omeruo.
Osimhen, yang sejauh ini telah mencetak 16 gol dengan lima assist untuk Galatasaray dan merupakan salah satu penyerang paling dicari, mengisyaratkan bahwa ia akan mengambil tindakan hukum atas tuduhan tersebut.
"Saya bukan orang baru dalam hal semacam ini. Saya tahu mereka akan berbohong dan berbohong dan berbohong. Ini adalah kasus kekerasan dan dia berbohong. Namun, tentu saja, ini tidak akan mudah," ujar Osimhen.
"Saya tidak perlu berteriak, tetapi saya akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikannya. Jika saya memukulnya, dia akan mendapatkan keadilan. Jika dia berbohong, maka dia akan menghadapi hukuman hukum," kata Osimhen lagi.