RN - Setelah lama menghilang dari percaturan politik nasional, nama Djan Faridz (DF) mendadak muncul lagi. Kali ini DF sedang berurusan dengan KPK.
Rumah mewahnya di Jalan Borobudur No.26 Jakarta Pusat atau biasa disebut Talang digeledah. KPK membawa tiga koper bukti yang berkaitan dengan perburuan buronan politikus PDIP Harun Masiku.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan bukti yang diamankan di rumah Djan Faridz ada yang berhubungan dengan perkara yang menjerat Masiku.
BERITA TERKAIT :“Sampai dengan saat ini belum ada informasi tambahan apakah bentuknya hardisk, laptop, HP itu belum terkonfirmasi penyidik kepada saya,” ujar Tessa.
Tessa menyebut status hukum Djan Faridz hanya saksi. Tetapi, belum ada informasi kapan Djan Faridz bakal dipanggil KPK. "Masih didalami oleh penyidik," ujar Tessa.
Djan Faridz pertama kali muncul saat gaduh Blok A Pasar Tanah Abang. Dia adalah pengusaha properti dan pernah menjabat sebagai Ketua Bamus Betawi dan Ketua Umum PPP.
Tercatat, Djan Faridz pernah menjadi Menteri Perumahan Rakyat menggantikan Suharso Monoarfa di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sedangkan di saat Presiden Jokowi berkuasa, Djan Faridz dijadikan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Usai tidak ada jabatan, nama Djan Faridz tenggelam.