RN - Usai pelaksanaan PON di Aceh-Sumut 2024, KONI Jakarta terus bergerak. KONI bersama seluruh pengurus provinsi (pengprov) cabang olahraga (cabor) menggelar konsolidasi.
Rapat Koordinasi (Rakor) KONI Jakarta 2024 dalam rangka persiapan pelatda tahun 2025 menuju PON 2028 ini digelar di Hotel Sunlake di Danau Permai Raya, Jakarta Utara, Sabtu (21/12).
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora)Hendra Eka Permana, Ketua Umum KONI Jakarta Hidayat Humaid dan jajaran pengurus serta para cabor.
BERITA TERKAIT :Rakor bertujuan untuk mematangkan strategi dan program pembinaan atlet prestasi yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2028 yang akan digelar di NTB dan NTT.
Ketua Umum KONI Jakarta, Hidayat Humaid menekankan, pentingnya sinergi antara KONI, cabor, pelatih, atlet untuk fokus pada peningkatan berprestasi Jakarta.
“Pelatda 2025 adalah langkah awal yang menentukan. Dengan persiapan matang, saya yakin kita dapat menghasilkan atlet-atlet terbaik yang siap bersaing di PON 2028,” ujar Hidayat saat membuka rakor.
Adapun fokus utama dalam konsolidasi ini, yaitu adanya perencanaan program pelatda, seleksi dan pembinaan atlet potensial, penguatan fasilitas dan infrastruktur dan perkuat kolaborasi dengan Pemprov Jakarta, DPRD DKI, Dispora, BUMD dan pihak kampus untuk meningkatkan kesejahteraan dan prestasi atlet Jakarta.
Wakil Ketua Umum I KONI Jakarta Aldwin Rahadian berharap rakor menjadi momentum untuk memperkuat soliditas KONI, para cabor, pelatih, dan aspel untuk menghadapi PON 2028.
“Dengan kerja sama yang erat dan pembinaan atlet yang maksimal, KONI optimis dapat mempertahankan posisi Jakarta sebagai salah satu provinsi terdepan dalam dunia olahraga nasional,” pungkasnya.
Sekum KONI Jakarta Aminullah melanjutkan program Pelatda 2025 akan dirancang untuk mencakup pelatihan intensif, kompetisi uji coba, dan peningkatan mental juara.
“Targetnya bukan hanya medali, tetapi bagaimana membentuk atlet yang tangguh dan konsisten dalam meraih prestasi mendatang,” jelasnya.