Tabloid Menyesatkan Masuk Mesjid, JK: Bakar Saja

RADAR NONSTOP - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta umat Islam untuk membakar saja tabloid menyesatkan yang masuk mesjid.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPMRI) Said Aldi Al Idrus usai bertemu Wapres JK.

"Ya baru-baru ini ada tabloid, dan jadi langsung Ketua Dewan Masjid Indonesia Pak Wakil Presiden menginstruksikan, apabila ada tabloid tersebut dibakar," kata Said di Kantor Wapres di Medan Merdeka Utara, Kamis (7/2/2019).

"Maka pemuda masjid juga menginstruksikan, apabila ada tabloid yamg memang menyesatkan umat agar dibakar," lanjutnya.

Dia juga meminta para kader mendalami maksud dan tujuan dari pengiriman tabloid itu. Said menegaskan PRMI tidak berpihak dan berperan mensukseskan Pemilihan Umum 2019.

"Dan siapa yang antarnya untuk diselidiki ini untuk kepentingan apa. Yang jelas kami pemuda masjid bersama umat," kata Said.

Dia menegaskan masjid juga bukan tempat untuk kampanye, melainkan untuk ibadah. Said mengimbau kepada siapa pun untuk berkampanye di luar lingkungan masjid.

"Selaku dia caleg, silakan kalau mau ibadah, silakan ke masjid. Kalau dia mau menyampaikan orasi politiknya, ada panggungnya," kata Said.

Jangan diintervensi

Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) mendatangi kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (7/2/20188). Mereka juga didampingi oleh Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia, Syafruddin.

"Ada dua hal. Pertama, melaporkan hasil silaturahmi nasional pemuda masjid yang baru dilaksanakan pada 25 Januari lalu. Itu dihadiri 2000-an pemuda remaja masjid," kata Syafruddin usai pertemuan.

Kemudian, BKPRMI juga akan melaksanakan rapat koordinasi pada tanggal 27 Februari yang akan datang. Acara itu turut dihadiri oleh Wapres Jusuf Kalla nanti.

"Yang akan dibuka oleh Bapak Wakil Presiden, rakornya di Wisma Haji Pondok Gede," ujar Syafruddin.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum BKPRMI Said Aldi Al Idrus juga menyampaikan tema rakor itu adalah peran pemuda masjid dalam mensukseskan pemilihan legislatif dan presiden tahun 2019. Wapres berpesan agar para pemuda kembali memakmurkan masjid.

"Pak Wakil Presiden berpesan pemuda masjid itu harus benar-benar kembali ke masjid. Pemuda masjid juga tidak boleh diintervensi oleh siapa pun, untuk kepentingan pileg dan yang lain-lain," kata Said.

Dia juga menginstruksikan kader pemuda masjid untuk benar-benar menjadi perekat umat. Agar umat tidak saling bertikai saat pemilihan umum 2019 nanti.

"Untuk benar-benar jadi perekat umat, perekat seluruh bangsa, apabila pilpres ini nanti tidak saling gontok-gontokan. Dan pemuda masjid tetap jadi terdepan untuk kepentingan umat," pungkas Said.