RN - Janji-janji politik para calon kepala daerah banyak yang ngaco. Selain gak masuk akal, ada juga yang aneh-aneh dan terkesan lucu.
Calon Wakil Bupati Tangerang Irvansyah Asmat yang asal jeplak. Saat debat, Ketua DPC PDIP Kabupaten Tangerang ini akan menaikan ekonomi mikro supaya inflasinya naik terus.
Kontan saja pernyataan Irvansyah menjadi bulan-bulanan warganet. Diketahui, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyindir janji-janji politik sejumlah calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2024 yang nyeleneh.
BERITA TERKAIT :Hal itu Tito sampaikan saat membahas harmonisasi janji politik kepala daerah dengan presiden. Dia berkata dulu sering terjadi ketidakharmonisan kebijakan pusat dan daerah karena masing-masing pejabat punya janji politik masing-masing.
"Ada yang punya janji politik akan membuat inovasi mengatakan mengubah padi menjadi beras," kata Tito membuat seisi ruangan tertawa pada Rakor Kesiapsiagaan dan Kelancaran Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Jakarta, Rabu (13/11).
Tito tak menyebut nama calon kepala daerah itu. Namun, janji itu pernah disampaikan Calon Bupati Nganjuk Ita Triwibawati dalam debat. Pernyataan itu mengundang cibiran dari warganet.
Tito juga menyinggung janji politik seorang calon kepala daerah dengan bahasa yang tinggi. Dia tertawa karena sebenarnya janji itu justru merugikan rakyat.
"Ada lagi yang punya janji hebat, 'Kalau saya bupati, saya naikkan ekonomi mikro, dorong ekonomi makro, supaya inflasinya naik terus. Mantap. Saya bilang gitu," ujar Tito diikuti tawa riuh peserta.
"Mantap ini inflasi harga naik terus. Kau langsung didemo sama rakyat. Dia enggak ngerti apa itu ekonomi mikro ekonomi makro," ujar Tito tertawa.
Janji itu disampaikan oleh Calon Wakil Bupati Tangerang Irvansyah Asmat. Pernyataan itu menjadi bulan-bulanan warganet.
Seperti diberitakan, saat debat yang digelar di Hotel Aston Serang, Banten, Sabtu 19 Oktober 2024, calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 1, Irvansyah Asmat memberikan jawaban yang bikin semua orang geleng-geleng.
Pasalnya, ia menjawab salah satu pertanyaan yang dinilai tidak nyambung, dengan menyatakan bakal meningkatkan inflasi di Kabupaten Tangerang sebagai upaya untuk mempertahankan atau pun menaikkan indeks kemandirian fiskal (IKF).
Momen yang cukup menggelitik ini berawal ketika Calon Bupati Tangerang nomor urut 2 Maesyal Rasyid, memaparkan Undang-undang Tentang Pemerintahan Daerah No. 23 Tahun 2014 yang menganut asas desentralisasi. Yang mana, pemda diberikan kesempatan keleluasaan membangun kemandiriannya.
Lalu, Maesyal Rasyid pun bertanya kepada pasangan Mad Romli dan Irvansyah, bagaimana upaya mereka untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan indeks kemandirian fiskal Kabupaten Tangerang yang kini masih di angka 0,5.
Meski dirasa tidak relevan jawaban dari Calon Bupati Tangerang Mad Romli masih bisa ditolerir. Menurutnya, IKF harus ditingkatkan dengan memberikan bantuan modal kepada UMKM hingga ke tingkat RT.