Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Yahya Sinwar Sudah Tewas, Netanyahu Masih Jadi Mesin Pembunuh?

RN/NS | Jumat, 18 Oktober 2024
Yahya Sinwar Sudah Tewas, Netanyahu Masih Jadi Mesin Pembunuh?
PM Israel Benjamin Netanyahu.
-

RN - Tewasnya pemimpin Hamas Yahya Sinwar belum meredakan aksi brutal Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Diketahui, Israel telah menyelesaikan tes DNA.

Hasil tes DNA menyebutkan jasad korban serangannya di Gaza merupakan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar. Tapi Netanyahu mengatakan perang dengan Hamas belum berakhir.

"Perang... belum berakhir. Dan ini sulit, dan hal ini menuntut kita menanggung akibat yang besar," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan video, seperti dilansir dari AFP, Jumat (18/10/2024).

BERITA TERKAIT :
Macron Minta Stop Israel Bantai Warga Sipil, Netanyahu Kepala Batu

Netanyahu menambahkan dalam sebuah pesan kepada warga Palestina di Gaza. Ia ingin pejuang Palestina menyerah.

"Siapa pun yang meletakkan senjatanya dan mengembalikan senjata kami sandera -- kami akan membiarkan dia terus hidup," sambung Netanyahu.

Dilansir AFP, CNN dan Reuters, Kamis (17/10/2024), sumber Israel telah mengonfirmasi kepada pejabat AS bahwa Yahya Sinwar telah tewas menurut pengujian DNA awal. Pengujian lebih lanjut sedang dilakukan.

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, juga telah mengumumkan tewasnya Yahya Sinwar. Dia menuding Sinwar sebagai dalang serangan kelompok Hamas ke Israel pada tanggal 7 Oktober 2023.

Dilansir AFP, Kamis (17/10/2024), Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengkonfirmasi 42.438 orang telah tewas akibat perang antara Israel dan militan Palestina.

Jumlah tersebut termasuk 29 kematian dalam 24 jam sebelumnya, menurut kementerian, yang mengatakan 99.246 orang terluka di Jalur Gaza sejak perang dimulai ketika militan Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.