Pilkada Banten
Airin Sudah Biasa Debat, Waspada Soal Pertanyaan Jebakan?
RN - Calon Gubernur (Cagub) Banten nomor urut 1 Airin Rachmi Diany sudah terbiasa debat. Walau biasa tapi politisi Golkar ini ogah jumawa.
Airin menyatakan dirinya siap untuk menghadapi tahapan debat perdana kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dihelat pada Rabu (16/10).
Airin mengaku, bahwa dirinya bersama calon wakil gubernur (Cawagub) Banten Ade Sumardi terus melakukan koordinasi bersama tim pemenangan sebagai menyiapkan materi serta teknis dalam penyampaian program serta visi misi yang akan dibawakan pada sesi debat pilkada tersebut.
BERITA TERKAIT :Visi Misi Airin Lebih Klop Ke Prabowo, Sony Asal Jeplak Dan Gak Paham Banten?
Polisi Gak Netral Kena Sanksi, Pak Kapolri Tolong Dicek Pilkada Banten?
"Persiapan khusus tentu ada, kami berdiskusi dengan Pak Ade. Karena nanti ada persiapan terkait tata cara mekanisme pada debat. Dan tim kami juga sudah dipanggil oleh KPU terkait persiapan tata cara pelaksanaan debat nanti," ucapnya di Tangerang, Selasa.
Ia meyakini pada sesi debat nanti, menjadi momentum yang pas dalam memaparkan program unggulan serta visi misi Airin-Ade untuk membangun Banten selama lima tahun ke depan.
"Momen ini akan menjadi wadah dan menawarkan kepada masyarakat Banten tentang visi misi untuk lima tahun ke depan," kata dia.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten akan menyelenggarakan debat perdana pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) untuk Pilkada 2024 di Jakarta pada Rabu (16/10).
Rangkaian debat pertama tersebut, bakal disiarkan langsung oleh stasiun Trans TV dengan dimulai pukul 18.45 WIB durasi 150 menit, dan ketentuan 120 menit jalannya debat dan 30 menit untuk iklan layanan masyarakat yang diproduksi oleh KPU Provinsi Banten.
Ketentuan tersebut berdasarkan Keputusan KPU Provinsi Banten Nomor 142 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Tahun 2024.
Dalam hal ini, debat perdana yang dilakukan oleh KPU Tersebut mengangkat Tema "Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Akselerasi Pembangunan Berkeadilan di Provinsi Banten".
