Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Menebak Duet Anies-Ahok, Mesra Jelang Pendaftaran Pilkada 

RN/NS | Selasa, 30 Juli 2024
Menebak Duet Anies-Ahok, Mesra Jelang Pendaftaran Pilkada 
-

RN - Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) nampaknya mulai mesra. Apakah keduanya akan duet di Pilkada?

Anies mengaku obrolan dengan dirinya dan Ahok sebatas teman dan warga biasa.

"Nggak (soal ajakan PDIP). Ngobrol sebagai teman saja, sebagai sama-sama warga. Dan hal yang biasa kan itu, teman-teman juga komunikasi dengan siapa saja," kata Anies di Graha Alawiyah, Jalan Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (30/7/2024).

BERITA TERKAIT :
KPU Jakarta Main Ancam, Gerakan Coblos Tiga Calon Hak Warga Negara
Gratiskan Sekolah Swasta Di Jakarta, Pramono Sebut Al-Azhar Dan Labschool Tetap Bayar

Anies mengatakan tak ada obrolan politik dengan Ketua DPP PDIP itu. Ia menyebut pembahasan yang didiskusikan terkait pribadi masing-masing.

"Kita nggak pernah membahas urusan-urusan politik. Kita membahasnya tentang pribadi-pribadi kita aja," ujar Anies.

Sebagaimana diketahui, komunikasi erat terjalin antara Anies dan Ahok menjelang Pilgub Jakarta 2024. Dua Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ternyata cukup intens berkomunikasi via aplikasi WhatsApp (WA).

Hal itu diungkapkan oleh Anies Baswedan ketika menjawab wartawan mengenai peluang duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta mendatang. Seperti diketahui, nama keduanya memang digadang-gadang sebagai kandidat kuat untuk kontestasi Pilgub Jakarta mendatang.

"Kita semua bergerak sesuai konstitusi saja, apakah aturannya dimungkinkan. Saya Pak Ahok itu ya berkomunikasi terus, kita suka WA-WA-an," kata Anies di Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2024) malam.

Tak hanya Ahok, Anies mengatakan komunikasi politik juga dilakukan dengan elite PDIP lainnnya, termasuk Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Mantan Mendikbud itu mengaku terus mengikuti proses politik yang berkembang.

"Nanti pada waktunya itu akan ada pertemuan-pertemuan yang istilahnya formal ya. Ya sekarang masih mengalir proses," jelasnya.