RN - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sepertinya tidak sreg dengan Jusuf Hamka. PSI enggan memasangkan Kaesang Pangarep dengan Babeh Alun alias Jusuf Hamka dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.
Diketahui, Babeh Alun sudah koar-koar soal anggaran APBD Jakarta Rp 96 triliun. Bos jalan tol itu mengklaim bakal membangun banyak fasilitas seperti halte.
Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman memastikan hal itu tak disepakati dalam pertemuan PSI dengan Partai Golkar. Dia menyebut hal itu hanya sekadar usulan Golkar.
BERITA TERKAIT :"Dalam pertemuan tidak ada kesepakatan di antara kedua partai untuk bersama mengusung Mas Kaesang dan Pak Jusuf Hamka. Ide itu memang disampaikan Golkar dalam pertemuan, namun tidak ada kesepakatan terkait usulan itu," ucap Andy dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/7).
Andy menerangkan pertemuan kedua partai hanya membahas koalisi di sejumlah daerah.
Ada pula pembahasan pembentukan fraksi di sejumlah daerah dan kerja sama pendidikan politik di antara kedua partai.
Dia menekankan tak ada diskusi soal niatan Kaesang maju di Pilgub DKI Jakarta. Begitu pula dengan pencalonan Jusuf Hamka.
"Sampai saat ini Ketua Umum DPP PSI Mas Kaesang Pangarep belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam Pilkada," ujarnya.
Ia menambahkan, "Kita tidak akan terburu-buru dan akan mencermati situasi politik dan mendengar suara masyarakat terkait hal ini."
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartartomenawarkan Jusuf Hamka bila Kaesang ingin maju Pilgub DKI Jakarta.
Hal itu ia sampaikan setelah pertemuan dengan Kaesang.
"Tadi Mas Kaesang, seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur yaitu Babah Alun [Jusuf Hamka]," ujar Airlangga dalam konferensi pers bersama Kaesang di markas partainya, Kamis (12/7).
Sementara Jusuf Hamka menanggapi peluang duet dengan Ketum PSI Kaesang Pangarep di Pilgub Jakarta 2024. Jusuf mengatakan jika duet tersebut terwujud, singkatan mereka ialah 'Kabah' (Kaesang-Babah).
"Kalau jadi nanti Kabah. Kaesang-Babah katanya," ujar Jusuf di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2024).
Jusuf mengatakan tagline tersebut berasal dari Golkar. Dia mengaku siap menjadi cawagub jika diperintah oleh Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Taglinenya nantinya itu Kabah, kalau jadi, kalau jadi," ujarnya.
"Pak Airlangga siap, saya ya perintah. Harus siap," imbuh dia.