Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Banjir Disejumlah Wilayah Jakarta Diredam Mas HBH, FPPJ: Kalau Kemacetan PR Bersama

HW | Rabu, 10 Juli 2024
Banjir Disejumlah Wilayah Jakarta Diredam Mas HBH, FPPJ: Kalau Kemacetan PR Bersama
Pj Gub Heru Budi Hartono Bareng Gibran dan Walikota Jakbar Kang Uus Tinjau Kali Semonggol
-

RN - Presiden RI Joko Widodo memang tidak salah menempatkan seseorang dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang dialami rakyatnya.

Salah satu contoh persoalan di Jakarta, Jokowi menunjuk Heru Budi Hartono sebagai penanggung jawab tugas Gubernur Daerah Khusus Jakarta.

Dimana Heru menggantikan Anies Baswedan yang habis masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta kala itu.

BERITA TERKAIT :
Malam Keakraban, Walikota Jaksel Main Bulutangkis "Lawan" Warga
Pilkada Jakarta, FPPJ: Warga Butuh Program Konkrit Bukan Cuma Janji

Dalam tugas yang dijalaninya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKJ. Pria yang akrab disapa Mas HBH ini, dikenal oleh berbagai kalangan merupakan figur sedikit bicara, tapi banyak bekerja.

Semisal mengatasi masalah polusi udara. Heru langsung bergerak cepat dengan melakukan banyak penghijauan.

Upaya tersebut dilakukan agar Jakarta hijau royo-royo. Sehingga kedepan, generasi selanjutnya dapat menikmati udara segar.

Selain itu, penghijauan juga dilakukan untuk penyerapan air dikala hujan turun. Hal tersebut, sebagai tindakan antisipasi banjir.

Bukan hanya itu saja, sejumlah persoalan keluhan warga terkait banjir disaat hujan turun.

Heru langsung lakukan gerakan cepat, semisal persoalan banjir di Kel. Kamal Jakarta Barat berbatasan dengan Kamal Muara, Penjaringan Jakarta Utara.

Kawasan ini memang dikenal sebagai wilayah langganan banjir baik disebabkan hujan maupun ROB.

Akan tetapi, saat ini banjir di Kel. Kamal dapat diselesaikan oleh Heru dengan membangun Polder Kamal yang memiliki area tangkapan air seluas 1.612 hektar.

Pembangunannya meliputi pompa dan pintu air beserta kelengkapannya. Adanya rumah pompa berkapasitas 3x10 meter kubik per detik ini mampu membuat warga Kel. Kamal tersenyum. 

Karena tidak lagi khawatir kebanjiran dan dapat tidur nyenyak. Tentu mengatasi perihal tersebut, Heru tidak bekerja sendiri, dirinya dibantu oleh Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto serta kecamatan dan kelurahan serta jajaran lainnya.

Selain di wilayah Kel. Kamal, banjir yang kerap terjadi di Kel. Tegal Alur juga tengah diupayakan diantaranya melakukan pengerukan Kali Semonggol.

Terlebih, melalui Dinas SDA dan Pemkot Jakarta Barat. Heru berencana akan membuat waduk dikawasan tersebut.

Diwilayah terpisah, kawasan langganan banjir pun dapat teratasi, seperti Rawa Buaya, Kembangan Selatan, Kembangan Utara dan sekitarnya.

Disana, Heru langsung membangun turap disepanjang anak Kali Pesangrahan, Kel. Kembangan Selatan, Jakarta Barat.

Dalam sambutan disuatu acara beberapa waktu lalu. Pj Gub DKJ Heru Budi Hartono sempat menyampaikan, sesuatu persoalan baik banjir maupun kemacetan tidak dapat dirampungkan dengan bekerja sendiri.

Akan teapi, harus ada semua lini ikut terlibat dalam memecahkan permasalahan-permasalahan di Jakarta.

Rupanya penyampaian Heru pun, didukung penuh oleh Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ).

Dikatakan Andri selaku Wasekjen FPPJ, untuk menuntaskan banjir memang tidak bisa dilakukan sendiri.

"Semua instrumen harus bahu membahu, tidak bisa di pikul oleh Pemprov DKI Jakarta sendiri. Dan harus saling kerjasama,"tuturnya, Rabu(10/07/2024).

Terlebih persoalan kemacetan di Jakarta, menurut Andri perlu juga dilakukan kerjasama antara kota penyanggah.

Sebab, aktivitas kendaraan yang hilir mudik bukan hanya warga Jakarta saja melainkan Jabodetabek.

Andri pun melihat, saat ini HBH dengan segenap jajarannya juga trus berupaya agar kemacetan dan banjir di Jakarta bisa menurun.

Bahkan terang Andri, Heru dalam RKPD tahun 2025 memaparkan, Pemprov DKI memiliki empat prioritas pembangunan Jakarta. 

Masing-masing Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Infrastruktur Kota, Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi, Tata Kelola Pemerintahan yang Adaptif, dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.

“Saya berharap dalam pembahasan forum ini dapat difokuskan empat prioritas pembangunan berwujudkan program dan kegiatan yang terhubung dengan Sukses Jakarta Untuk Indonesia serta mewujudkan Jakarta menuju kota global,” ungkapnya.

#banjir   #pjheru   #fppj   #jaksel   #teratasi