Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Jika Jokowi Menang

PKB 10 Menteri, NU Ambil Khotib Hingga KUA, Yang Lain Kebagian Apa?

RN/CR | Selasa, 29 Januari 2019
PKB 10 Menteri, NU Ambil Khotib Hingga KUA, Yang Lain Kebagian Apa?
Ketau Umum PBNU, Said Aqil Siradj dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar -Net
-

RADAR NONSTOP - Jika Jokowi - Ma’ruf Amin memenangi Pilpres 2019, partai koalisi, relawan dan Ormas Islam di luar NU mesti siap - siap gigit jari.

Soalnya, Partai Kebangkitan Bangsa sudah menargetkan 10 menteri di kabinet Jokowi periode kedua. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat menerima audiensi dari Muslimat NU Gedung MPR.

"Mohon doanya, semoga 2019-2024 Menteri dari kita 10," ujar Cak Imin di Jakarta Selatan, Minggu (27/1/2019).

BERITA TERKAIT :
78 Ribu Hektare Tambak Udang Dari Banten Hingga Jatim Mangkrak, Butuh Duit Rp 13 Triliun
Janji Jokowi Kalau Pilkada Serentak 2024 Bulan November, Semoga Anda Percaya? 

“Saya mohon doanya moga-moga saya diberikan kekuatan melanjutkan dan membuktikan. 2019 syarat persatuan ditopang oleh ekonomi yang makmur. 2019 harus betul-betul diwujudkan,” tambahnya.

“Hari ini menteri dari kami 4, menpora dan lain-lain. Mudah-mudahan (nanti) menteri 10,” lanjutnya.

Seperti diketahui, saat ini ada 4 kader PKB yang menjabat sebagai menteri, yakni Imam Nahrawi selaku Menpora, Hanif Dhakiri selaku Menaker, Eko Putro Sandjojo selaku Menter Desa PDTT, dan M Nasir selaku Menristekdikti.

Muhaimin juga menyatakan bahwa dari 10 menteri, ia ingin PKB mendapatkan jatah kementerian yang berkaitan dengan bidang ekonomi. Hal tersebut karena menurut Muhaimin, PKB ingin lebih terlibat langsung dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Kalau menteri NU 10, terutama menteri keuangan, bagi-bagi uang, supaya ekonomi bisa lebih cepat makmur, sejahtera. Ibu-ibu itu kalau kumpul doanya manjur. Semoga PKB bisa dapet 10 kursi,” ujar Muhaimin.

Tak mau kalah, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj meminta muslimat NU berperan di masyarakat. 

Selain peran agama, yang harus diambil oleh NU, Muslimat NU pun perlu mengambil peran ekonomi, peran kesejahteraan, peran kesehatan, peran sosial, dan peran kemasyarakatan.

“Muslimat keren, tidak? Hebat, tidak? Berperan? Supaya apa keren, wasaton, agar berperan di tengah-tengah masyarakat. Peran apa? Peran agama, harus kita pegang, imam masjid, khotib-khotib, KUA-KUA harus dari NU. Kalau dipegang selain NU, salah semua,” kata Said kepada massa peserta acara Hari Lahir ke-73 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (27/1/2019).

#NU   #Jokowi   #PKB