RN - Udara Jakarta terburuk di dunia. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono buka suara soal kota Jakarta meraih gelar, atau predikat kota dengan polusi udara nomor satu sedunia pada 18 Juni 2024.
"Ya pertama memang dunia begitu ya, semua polusi," ujar Heru Budi Hartono usai melakukan kegiatan ziarah dan pemberian karangan bunga di TMP Kalibata Jakarta Selatan sebagai bentuk rangkaian perayaan HUT DKI Jakarta ke-497 pada Rabu (19/6/2024).
Diketahui, IQ Air menempatkan Jakarta sebagai kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia dengan kualitas udara tidak sehat pada 18 Juni 2024 pagi.
BERITA TERKAIT :Tercatat indeks kualitas udara Jakarta berada di angka 194 atau tidak sehat dengan PM 2,5 Jakarta saat ini 23,4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.
Bahkan Jakarta menempati posisi teratas dari 10 kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia berdasarkan data IQ Air pada 18 Juni 2024 Pukul 09.00 WIB.
Berikut 10 kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia: Jakarta (Indonesia), Kinshasa (Kongo), Kampala (Uganda), Delhi (India), Manama (Bahrain), Beijing (China), Lahore (Pakistan), Hanoi (Vietnam, Batam (Indonesia), dan Kathmandu (Nepal).
Meskipun demikian Heru Budi Hartono meyakini berbagai langkah penanggulangan polusi udara tetap dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta beserta jajarannya.
"Tapi DKI kan ada watermist, nanti ada pembatasan kendaraan, uji emisi, dan lain-lain," pungkasnya.