RN - Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) dicap bukan sebagai ajang pesta rakyat menyambut hari jadi Kota Jakarta. Konsep awal lahirnya PRJ adalah untuk pesta rakyat.
Nah, PRJ 2024 dalam rangka acara HUT ke-497, banyak warga mengeluh. Warga merasa keberatan dengan harga tiket masuk yang dipatok hingga Rp 60 ribu. Acara tahunan ini dilaksanakan selama sebulan mulai dari 14 Juni hingga 14 Juli 2024.
"Ini namanya pesta orang kaya bukan pesta rakyat. Masuk aja mahal," keluh Ipin warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (19/6).
BERITA TERKAIT :Harga tiket Rp 60 ribu biasanya untuk Sabtu-Minggu. Sedangkan hari biasa, Senin (15.30-22.00 WIB): Rp 40.000 dan Selasa-Jumat (15.30-22.00 WIB): Rp 50.000.
Dalam acara tersebut, masyarakat dapat membeli berbagai produk, baik makanan maupun kebutuhan rumah tangga. Anda juga bisa menikmati area hiburan dan konser musik dari musisi Indonesia.
Dilansir dari situs resminya, PRJ 2024 dibuka setiap hari dengan jadwal Senin sampai Jumat mulai pukul 15.30 hingga 22.00 WIB. Adapun, pada Sabtu dan Minggu PRJ 2024 dibuka mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Pengamat Jakarta, Tamil Selvan menilai harga tiket masuk PRJ tidak pro dengan rakyat kecil. "Bukan pesta rakyat tapi pesta orang tajir," ungkapnya.
Harusnya PRJ dan Pemprov Jakarta memberikan kelas tiket. "Bagi yang tidak mampu jangan bayar Rp 40 ribu atau Rp 60 ribu. Agar semua rakyat bisa menikmati," ungkapnya.
Tamil melanjutkan, sejarah PRJ dibikin berawal dari pameran kecil di kawasan Monas untuk hiburan rakyat dan mendongkrak UMKM. "Ini kenapa full komersil," keluhnya.
Diketahui, tiket PRJ 2024 di JIEXPO Kemayoran bisa dibeli secara online lewat situs Jakarta Fair atau Loket.com. PRJ Kemayoran menyediakan empat kategori tiket, yaitu tiket masuk tanpa konser, tiket masuk bundling (dengan konser), tiket lansia, dan tiket anak-anak. Berikut ini perincian harga tiket PRJ Kemayoran 2023.
Sementara Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengapresiasi perkembangan PRJ. Dalam acara pembukaan PRJ 2024, Heru menyebut, PRJ memiliki sejarah panjang yang mengakar dalam budaya Jakarta.
"Berawal dari pameran kecil di kawasan Monas, Jakarta Fair kini bertransformasi menjadi ajang pameran modern di Kemayoran, panggung berbagai produk unggulan Indonesia," ujar Heru di Kemayoran, Rabu (12/6/2024) malam.
PRJ tahun ini mengangkat tema dukungan pertumbuhan ekonomi. Dengan ini, diharapkan Indonesia dapat bersaing di pasar dunia.
"Tema ini menekankan peran Kota Jakarta sebagai katalisator ekonomi Indonesia dan mendukung transformasi menuju kota global," kata Heru.