RN - Italia akan menjalani duel krusial menghadapi Spanyol di laga kedua Grup B Euro 2024. Gli Azzurri bertekad tampil habis-habisan demi meraih tiga poin dan lolos ke fase gugur.
Kedua tim akan bertemu dengan bermodal kemenangan di laga pembuka. Spanyol menang telak 3-0 atas Kroasia, sedangkan Italia membungkam Albania 2-1. La Furia Roja kini memimpin klasemen dengan keunggulan selisih gol dari tim asuhan Luciano Spalletti.
Kedua tim selalu bertemu dalam lima edisi terakhir Piala Eropa, termasuk pada 2024. Dalam empat laga sebelumnya, keduanya sama-sama saling mengalahkan sebanyak dua kali serta sekali imbang.
BERITA TERKAIT :Spanyol menang di perempat final Euro 2008 dan final Euro 2012, sedangkan Italia menang di 16 besar Euro 2016 dan semifinal Euro 2020 yang kemudian membuka jalan menuju tangga juara. Satu hasil imbang didapat dalam fase grup Euro 2012.
Di luar itu, mereka juga bertemu dalam semifinal UEFA Nations League 2021 dan 2023, semuanya dimenangi Spanyol. Mengacu pada catatan di atas, bisa dibilang keduanya sudah paham betul permainan masing-masing.
Hal ini juga dirasakan Davide Frattesi. Gelandang Italia itu mengaku harus siap menderita tiap kali melawan Spanyol karena level permainan yang mereka tunjukkan.
"Saya pikir Spanyol punya keunggulan dibanding kami. Mereka lebih kuat secara individu. Kami harus tahu cara menderita, berjuang, dan menunjukkan semangat Italia. Ini amat fundamental. Jika harus berduel satu lawan satu, laga akan berjalan sulit, sangat sulit," ujar Frattesi, seperti dikutip dari Marca.
"Jelas kami akan kehilangan banyak penguasaan bola dibanding saat menghadapi Albania. Itulah kekuatan utama Spanyol, kami harus lebih berhati-hati dalam fase bertahan. Kami akan mendapat ruang kosong, tapi kami juga harus lebih bagus dalam bertahan," sambungnya.
Spanyol vs Italia akan digelar Jumat (21/6) pukul 02.00 WIB di Gelsenkirchen.