RN - Gennaro Gattuso resmi menjadi pelatih Timnas Italia menggantikan Luciano Spalletti. Gattuso hanya mendapat kontrak satu tahun, dengan target membawa Italia lolos ke Piala Dunia 2026.
Gattuso menjadi pilihan terbaik karena Italia mengalami krisis pelatih top lokal. Sebuah ironi karena pelatih papan atas seperti Carlo Ancelotti justru menangani timnas Brasil.
Sementara, Simone Inzaghi yang sukses menangani Inter Milan dan sudah layak memegang Gli Azzurri justru meninggalkan Italia untuk melatih klub Arab Saudi.
BERITA TERKAIT :Selain itu masih ada Roberto De Zerbi yang sukses menangani Olympique Marseille atau Antonio Conte yang bisa kembali dipanggil meski saat ini memperpanjang kontrak di Napoli.
Namun Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) sesungguhnya lebih berharap kesediaan Claudio Ranieri menjadi pelatih anyar timnas. Hanya Ranieri yang terakhir kali menangani AS Roma menolak tawaran itu. Pelatih berusia 73 ini mmilih bertahan di Roma dengan menjadi penasehat senior klub.
"Saya berterima kasih kepada Presiden [FIGC Gabriele] Gravina. Ini sebuah kehormatan besar bagi saya. Tetapi saya sudah berketetapan di Roma dengan posisi saya yang baru," kata Ranieri kepada Football Italia.
Gagal menggaet Ranieri, FIGC akhirnya lebih memilih Gattuso untuk menangani Gianluigi Donnarumma dkk. Gattuso yang disebut sebagai simbol sepak bola Italia menggantikan Spalletti yang diberhentikan menyusul kekalahan 3-0 saat melawan Norwegia di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mantan pemain dan pelatih AC Milan ini, rencananya, diperkenalkan sebagai pelatih timnas di Roma pada Kamis, 19 Juni 2025.
"Gattuso merupakan simbol sepak bola Italia. Jersey biru [warna khas timnas Italia], sudah merupakan warna kulit kedua dia. Motivasi, profesionalisme dan pengalaman dia menjadi modal dasar dia untuk menjalani komitmen di tim nasionak," kata Gabriele Gravina, Presiden FIGC seperti dikutip Football Italia.
"Dengan pentingnya target yang ingin kami raih, saya mengucapkan terima kasih kepada dia atas kesediaannya dan dedikasi untuk menerima tantangan itu serta kesediaan dia untuk berbagi dengan FIGC dalam proyek pengembangan sepak bola. Dan, timnas memegang peran sentral dan strategis," ujarnya.
Hanya saja Gattuso mendapat kontrak jangka pendek. Meski tidak disebutkan durasi kontrak, namun sumber di FIGC menyebutkan pelatih berusia 47 ini diberi satu tahun dengan target membawa Italia ke putaran final Piala Dunia 2026.
Gattuso menjadi bagian dari Timnas Italia yang memenangi Piala Dunia 2006. Namun Gattuso yang memiliki caps 73 ini kurang berprestasi saat menangani klub.
Dia malang-melintang menangani Milan, Valencia, Napoli hingga klub Kroasia Hajduk Split. Prestasi terbaik Gattuso saat membawa Napoli menjadi juara Coppa Italia 2020.