Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Hotel All Nite & Day Minta Tumbal, Lift Di Tangsel Wajib Diperiksa 

RN/NS | Minggu, 09 Juni 2024
Hotel All Nite & Day Minta Tumbal, Lift Di Tangsel Wajib Diperiksa 
Hotel All Nite & Day Tangsel kebakaran.
-

RN - Hotel All Nite & Day di kawasan Alam Sutra, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, terbakar. Amukan si jago merah pada Sabtu (8/6) itu menewaskan tiga orang.

Tiga yang tewas diketahui, security, pihak maintenance, dan office boy. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui siapa nama korban tewas.

Berdasarkan keterangan dari Danton Bravo Damkar Kota Tangerang Selatan Nurudin, membenarkan ketiga orang itu merupakan pegawai hotel sebagai security, pihak maintenance, dan office boy.

BERITA TERKAIT :
Terkepung Api Di Kamar, Sekalurga Di Tanjung Priok Tewas Dilalap Si Jago Merah 
Pabrik Di Bekasi Terbakar, Datanya 7 Orang Tewas Tapi 12 Kantong Jenazah Masuk RS Polri  

"Yang jelas, korban itu adalah pekerja atau karyawan hotel, di antaranya security, maintenance, dan office boy," ungkap Nurudin.

Nurudin kemudian menjelaskan ketiga korban itu sempat terjebak di dalam lift lantai lima. Kemudian, lanjutnya, dugaan penyebab ketiga korban tersebut meninggal dunia karena menghirup asap tebal dari kebakaran.

"Lokasi kebakaran ada di lantai 6 dan korban sempat terjebak di lantai 5," ujarnya.

Dengan insiden lift tersebut, Pemkot Tangsel diminta untuk mengecek semua keamanan lift.

"Yang terjebak di lift itu semuanya enam orang. Tiga selamat dan tiga di antaranya meninggal," sambungnya.

Seluruh korban dari insiden kebakaran hotel ini telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Kebakaran yang terjadi di Hotel All Nite & Day diduga terjadi akibat adanya korsleting listrik di ruang panel. Hal itu menyebabkan percikan api dan kemudian merambat ke barang-barang yang ada di ruangan hingga merambat ke luar.

"Kebakaran itu diduga korsleting di ruang panel, terus menyebar ke lorong lift. Di situ terbakar, lalu korban ingin melihat ke atas menggunakan lift," jelas Nurudin.