RADAR NONSTOP - Capres nomor urut 01, Jokowi - Ma’ruf Amin unggul atas pasangan Prabowo - Sandiaga Uno di kalangan pemilih muslim yang sholatnya jarang.
Demikian hasil survei LSI (Lembaga Survei Indonesia) Denny JA, pasangan Jokowi - Ma’ruf Amin lebih disukai pemilih muslim jarang sholat daripada Prabowo - Sandi.
Survei itu dibagi berdasarkan beberapa kategori, di antaranya terkait frekuensi ibadah sholat dan tokoh atau ustad yang banyak didengar umat.
BERITA TERKAIT :Dari kotegori praktik ibadah sholat terdapat tiga kategori besar yakni sholat setidaknya sehari sekali dengan jumlah responden sebanyak 31.5 persen, sholat hanya di momen tertentu dengan jumlah responden sebanyak 27.8 persen serta sisanya tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 40.7 persen responden.
"Untuk pilihan capres dan cawapres dari kategori ini masih diungguli oleh Jokowi-Ma'ruf," kata peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar di kawasan Pulo Gadung, Jakarta, Jumat (24/8/2018) lalu.
Lebih lanjut, Rully memaparkan ada sedikitnya 57.9 persen suara untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf dari responden muslim yang melaksanakan sholat setidaknya sekali dalam sehari, sedangkan pasangan Prabowo-Sandi harus puas dengan suara sebanyak 27.4 persen dari pemilih kategori ini.
Sementara itu untuk pemilih yang melaksanakan sholat hanya di momen tertentu berselisih cukup tipis yakni sebanyak 43.5 persen untuk pasangan Prabowo-Sandi sedangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapat suara sebanyak 41.2 persen.
Untuk pemilih berkategori tidak tahu atau tidak mau jawab sebanyak 55.2 persen memilih Jokowi-Ma'ruf dan 21.5 persen memilih Prabowo-Sandi.
Hal berbeda justru muncul pada responden muslim dengan kategori ulama atau tokoh yang paling didengarkan seperti Ustad Abdul Somad, Ustad Yusuf Mansyur, Kyai Ma'ruf Amin hingga Rizieq Shihab.
Untuk responden pengikut UAS suara lebih condong diberikan untuk pasangan Prabowo-Sandi dengan perolehan suara sebanyak 41.7 persen, sedangkan responden pengikut Yusuf Mansyur dan Ma'ruf Amin lebih banyak memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Dan terkahir pemilih dari basis Rizieq Shihab lebih condong ke Prabowo-Sandi dengan perolehan angka mencapai 64,3 persen, meski ada sekitar 21.4 persen suara dari pemilih yang mengidolakan Rizieq condong ke Jokowi," kata dia.