RN - Winger muda Manchester United, Mason Greenwood disebut menjadi incaran finalis Liga Champions dari Jerman, Borussia Dortmund di bursa transfer musim panas ini.
Greenwood diperkirakan tidak akan bermain untuk Setan Merah lagi, setelah diberitahu bahwa tidak ada jalan kembali baginya tahun lalu setelah penangkapannya dan penghentian kasus pidana.
Pada Januari 2022, Greenwood ditangkap karena dugaan pemerkosaan dan penyerangan sebelum ditangkap lebih lanjut karena dugaan pelecehan seksual dan ancaman pembunuhan. Dia diskors oleh MU hingga persidangan digelar November 2023.
BERITA TERKAIT :Namun, kasus terhadap Greenwood dibatalkan oleh Kejaksaan karena bukti baru terungkap dan saksi kunci menarik diri, sehingga dia bebas untuk memulai kembali karir bermainnya.
Setan Merah semula dianggap akan menyambut pemain Inggris itu kembali ke skuadnya setelah tinjauan internal, tetapi begitu berita tentang rencana mereka bocor, mereka berubah pikiran karena keributan publik.
Greenwood telah membangun kembali karirnya dengan status pinjaman di klub La Liga Getafe, mencatatkan 10 gol dan enam assist dalam 34 pertandingan musim ini dan tampaknya menarik minat sejumlah klub ternama Eropa dalam prosesnya.
Menurut The Mirror, Borussia Dortmund menjadi klub terbaru yang siap bersaing dengan Juventus, Atletico Madrid, dan Napoli untuk mendapatkan tanda tangan jebolan akademi Manchester United tersebut.
Getafe disebut berusaha untuk mempertahankan Greenwood dengan status pinjaman selama satu musim lagi, tetapi kemungkinan tersebut semakin mengecil setelah MU ingin menjualnya secara permanen.
Pemilik saham minoritas Setan Merah, Sir Jim Ratcliffe membuka pintu keluar bagi Greenwood bila ada klub yang berani membayar minimal 50 juta Poundsterling atau Rp1 triliun, termasuk bagi Dortmund yang berminat memboyongnya ke Signal Iduna Park.
Jika memang hengkang ke Dortmund, Mason Greenwood yang sebelumnya mencetak 35 gol dan membuat 12 assist dalam 129 pertandingan untuk Manchester United berpotensi reuni dengan Jadon Sancho. Sebab, Dortmund berniat mempertahankan pemain yang berseteru dengan Erik ten Hag tersebut.