RADAR NONSTOP - Fit and Proper Test atau uji kelayakan calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta mengecewakan. Selain digelar tertutup, panelis juga tidak lengkap.
“Kupikir live di stasiun TV,” ujar Dirjen Otonomi Daerah (OTDA) Kemendagri, Soni Sumarsono menanggapi hajatan PKS dan Partai Gerindra menyelesaikan persoalan pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Diketahui, Fit and Propert Test atau uji kelayakan calon Wakil Gubernur (cawagub) DKI Jakarta berlangsung hari ini, Minggu (27/1), di Hotel Aston Priority JL TB Simatupang, Jakarta Selatan.
BERITA TERKAIT :Namun sayangnya, acara yang rencananya dimulai pukul 12:00 – 20:00 tersebut berlangsung tertutup.
“Mohon maaf agenda memang tertutup. Gak enak sama teman-teman media. Agendanya cukup panjang,”ujar Ketua Fraksi PKS Jakarta Syakir Purnomo kepada awak media, Minggu (27/1/2019).
Syakir pun menyebutkan selain tertutup tidak ada acara preskon terkait hasil dari acara fit and propert test.
“Insya Allah, selesai fit and propert test, PKS akan membuat release dan dikirim kepada rekan-rekan media,” Imbuh Syarif.
Sementara itu salah satu tim penelis dari Gerindra Syarif sama sekali tidak mengetahui kalau acara fit and propert test cawagub DKI Jakata berlangsung tertutup.
“Tertutup. Kebutulan saya tidak ikut dalam fit and propert test sebab saya sedang umroh,”ujar Syarif melalui pesan Whatsapp.
Lantas siapa yang menggantikan posisi Syarif sebagai panelis? Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta ini tidak menjawab.
Informasi yang dihimpun, politisi Partai Gerindra yang hadir di lokasi adalah Ahmad Sulhy. Namun dia tidak punya kapasitas menggantikan Syarif sebagai panelis Cawagub.