RN - Jakarta Pusat (Jakpus) sering diamuk si jago merah. Dalam empat bulan ada 82 kejadian kebakaran.
Suku dinas penanggulangan kebakaran dan penyelamatan Jakarta Pusat mencatatkan 82 kejadian kebakaran terjadi sepanjang Januari hingga April tahun 2024 di wilayahnya.
Penyebab kebakaran didominasi oleh permasalahan arus listrik yang mencapai 67 persen atau 55 kejadian.
BERITA TERKAIT :Kepala suku dinas penanggulangan kebakaran dan penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan kebakaran akibat korsleting listrik dapat diantisipasi oleh masyarakat.
"Biasanya kebakaran disebab oleh listrik. Terkadang penggunaan steker bertumpuk. Itu harus dihindari," katanya saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2024).
Kemudian, ia meminta masyarakat menggunakan peralatan listrik sesuai standar.
Tidak cukup sampai disitu, Asril menjelaskan masyarakat harus melepas colokan listrik jika tidak dipergunakan.
"Kami juga menghimbau agar masyarakat mencabut regulator tabung gas jika bepergian dan tidak meninggalkan kompor dalam keadaan menyala," ujarnya.
Lalu, mengingat suhu udara saat ini tinggi, Asril berharap agar perokok tidak sembarangan dalam membuang puntung rokoknya serta tidak melakukan pembakaran sampah karena berpotensi menimbulkan kebakaran.
"Untuk layanan pemadaman dan penyalamatan bisa menghubungi layanan 112 atau mendatangi pos pemadam terdekat," sambungnya.
Adapun informasi kebakaran berdasarkan objek kejadian sepanjang empat bulan terakhir diketahui bangunan perumahan mencapai 27 kejadian, bangunan umum dan perdagangan mencapai 15 kejadian, instalasi luar gedung 20 kejadian, kendaraan tujuh kejadian, tumbuhan lima kejadian, lapak satu kejadian, dan lain-lain sebanyak tujuh kejadian.