Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Bursa Calon Gubernur Jakarta, Anies Mulai Dicolek PDIP

RN/NS | Rabu, 08 Mei 2024
Bursa Calon Gubernur Jakarta, Anies Mulai Dicolek PDIP
Edisi cetak Radar Nonstop.
-

RN - Pilkada Jakarta bakal seru. Kali ini PDIP mulai memanaskan mesinnya. 

Nama Anies Baswedan mulai dicolek-colek partai berlogo Banteng. PDIP sudah membuka pintu bagi Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. 

"Saya terima kasih sekali kepada teman-teman di PDIP yang membuka itu dalam rakerdanya, ya. Saya sangat apresiasi," ujar Anies kepada wartawan di sela acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024).

BERITA TERKAIT :
Pramono Jangan Mau Dikibuli, Para Pemburu Jabatan Jago Klaim Dan Pasang Boneka
Megawati Muncul Usai Jokowi Turun Di Jateng & Jakarta, Tuding Aparat Gak Netral

Anies menyebut kabar terbukanya PDIP pada dirinya merupakan bentuk budaya demokrasi. Mengingat PDIP merupakan partai yang dalam Pilpres 2024 mengusung paslon Ganjar-Mahfud, sementara Anies bersama Muhaimin Iskandar 'AMIN' diusung oleh Partai Koalisi Perubahan (Nasdem, PKB, PKS).

"Buat kami keterbukaan lintas kelompok, lintas partai, itu menandakan kita sama-sama peduli tentang masa depan Jakarta, sama-sama peduli tentang masa depan indonesia," tuturnya.

Saat ditanya mengenai sudah ada atau tidaknya komunikasi dengan PDIP, Anies mengatakan, komunikasi berjalan dengan siapa pun. Hanya saja spesifik soal Pilgub diakui belum berkomunikasi lebih lanjut.

"Belum ada (komunikasi dengan PDIP tentang Pilgub Jakarta)," kata mantan gubernur Jakarta 2017-2022 itu.

Sebelumnya diketahui, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.

Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta  yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta.

"Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5/2024) malam.

Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta. Menurut dia, mereka merupakan sosok yang mencerminkan karakter Indonesia.

"Kita kan partai demokrasi yang berkarakter Indonesia, sehingga nama-nama itu diusulkan dari bawah," ujarnya.

Politikus asal Yogyakarta itu menjelaskan bahwa nama bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan akan disaring melalui usulan dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan daerah (DPD). Untuk itu, saat ini proses penjaringan masih dilakukan di tingkat provinsi untuk calon gubernur dan calon wakil gubernur.