Jokowi Yes, Caleg No
Cuma Umbar Janji, Saat Korban DBD Berjatuhan Caleg Pura - pura Buta
RADAR NONSTOP - Jaringan aktivis reformasi (Jari) 98 geram dengan tingkah polah caleg yang gemar umbar janji namun buta kondisi riil masyarakat.
Siang malam tebar pesona, tapi buta saat korban demam berdarah dengue (DBD) berjatuhan.
“Para Caleg itu hanya bisa umbar janji, ketika banyak yang tewas akibat disengat nyamuk aedes aegipty dan berujung kematian, mereka (Caleg) pura - pura buta kondisi riil masyarakat,” sesal Ketua Presidium Jari 98, Willy Prakarsa kepada radarnonstop.co, Jumat (25/1/2019).
BERITA TERKAIT :2.229 Kasus DBD Di Jaktim, Wali Kota M Anwar Diminta Fokus
Masa Jabatan DPR & DPRD Dipangkas, Lagi Digugat Ke MK
Mestinya, harap Willy, jika para Caleg - Caleg yang saat ini lagi berebut suara agar bisa menduduki kursi empuk dewan, baik itu di DPR, DPD dan DPRD memiliki rasa kemanusian dan kepedulian sedikit saja, tentu tak masalah bagi mereka untuk merogoh kocek masing - masing untuk meringankan beban derita warga.
“Kalau memang anda - anda para Caleg benar - benar tulus berjuang untuk kepentingan warga di dapil masing - masing, hayo tunjukkan, menimal menggelar fogging sebagai upaya memberantas DBD,” tegas Willy.
Akan tetapi, ungkap Willy, harapan demi harapan agar Caleg mau peduli masyarakat hanya mimpi belaka. Terbukti sampai hari ini, disaat DBD sudah hampir merata menyerang seantero Indonesia dan korban meninggal sudah mulai berjatuhan.
“Kepedulian Caleg, khususnya mereka yang berebut suara warga Tangsel (Tangerang Selatan) hingga saat tidak terlihat sama sekali,” tegasnya.
Prihatin dengan kondisi tersebut, Willy pun menginstruksikan kepada warga agar tidak Coblos Caleg di Pemilu mendatang. “Cukup coblos Jokowi, Prabowo dan Caleg - Caleg nggak usah dicoblos,” tandasnya.
