Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Erwin Aksa OTW Pilkada Jakarta, Ponakan JK Mau Rebut Kursi Gubernur

RN/NS | Kamis, 11 April 2024
Erwin Aksa OTW Pilkada Jakarta, Ponakan JK Mau Rebut Kursi Gubernur
Erwin Aksa.
-

RN - Diam-diam Erwin Aksa mulai gerilya. Wajahnya sudah mulai muncul dibeberapa ruas jalan Jakarta. 

Erwin yang juga keponakan Jusuf Kalla itu memang lagi naik daun setelah dinyatakan lolos sebagai caleg DPR dari Partai Golkar untuk Dapil Jakarta 3. Di Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Pulau Seribu, Erwin meraup suara sekitar 186 ribu. 

"Ada yang on the way ke Jakarta kita tunggu, ada yang sudah diberi mandat Pak Zeki, dan ada yang sudah pasang billboard tapi belum dikasih mandat, Pak Erwin Aksa," kata Airlangga, Rabu (10/4/2024)

BERITA TERKAIT :
Megawati Muncul Usai Jokowi Turun Di Jateng & Jakarta, Tuding Aparat Gak Netral
Hari Tenang, Pramono Dan Ridwan Kamil Jangan Bikin Gaduh

Erwin terbilang kuat. Saat ini dia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sekaligus Waketum Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. 

Saiangan Erwin adalah Ketua Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar. Tapi di Dapil Jakarta 3, Zaki ambruk dan keok lawan Erwin. Selain Erwin dan Zaki, ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) juga digadang-gadang maju menjadi Gubernur Jakarta. 

"Ya kita lihat survei dulu, paling penting Jakarta popularitas  kemudian yang paling penting dikenal masyarakat yang penting sekarang popularutas dinaikkan ya. Nanti kita lihat hasilnya kalau popularitas tinggi pasti peluang (Gubernur) tinggi," kata Erwin Aksa di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (10/4).

Namun saat disinggung terkait pemasangan wajah Erwin di beberapa billboard kawasan Jakarta, ia berdalih hal itu diperuntukkan untuk Ramadhan.

"Biasalah billboard bulan ramadhan di Ratu Plaza kan gitu. Enggak (kampanye), hanya billboard ramadhan, kita lihat kita survei, kita lihat persoalan masyarakat apa lalu kita sampaikan pesan-pesan untuk menaikkan popularitas," kata Erwin Aksa.