Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Rehab Gedung Sekolah Tidak Beres, Kepsek Diminta Melaporkan

RN/CR | Kamis, 24 Januari 2019
Rehab Gedung Sekolah Tidak Beres, Kepsek Diminta Melaporkan
-

RADAR NONSTOP - Kepala Sekolah (Kepsek) yang menempati gedung baru hasil rehab total pada anggaran 2018 diminta ikut kontrol kondisi bangunan.

Jika menemukan hal - hal yanh dianggap mengganggu dan belum beres, segera melaporkan ke Sudin Pendidikan atau Walikota Jakarta Pusat.

Begitu dikatakan Asisten Kesra Jakpus, M Fahmi, saat melakukan sidak kroscek hasil rehab berat gedung sekolah tahun anggaran 2018 di SD Negeri Kebon Kosong 16 pagi, SDN Kebon Kosong 01 pagi dan SDN Sumur Batu 01 pagi, Kecamatan Kemayoran.

BERITA TERKAIT :
Kasak-Kusuk Mr A Dongkel Kursi Wali Kota Jakpus
Pemakai Narkoba Hanya Direhabilitasi, 4,8 Juta Pecandu Selamat Dari Bui 

“Jangan takut, laporkan segera kalau masih ada bangunan hasil rehab yang masih ada kekurangan, misalnya kamar mandi saluran tidak lancar, bagian atapnya masih ada yang bocor dan lain-lain,” tegas Fahmi, Kamis (24/1/2019).

Dikatakannya, gedung sekolah yang hasil direhab sudah diserahkanterimakan kepada Pemda. “Namun, selama enam bulan ke depan masih ada tanggung jawab pihak kontraktor atau pihak ketiga, makanya dari itu, katakan jika bangunan masih ada yang belum sempurna agar dilaporkan supaya pihak ketiga (kontraktor) agar segera memperbaikinya,” ujar Fahmi.

Fahmi menuturkan, sesuai arahan gubernur saat Rapim di tingkat Provinsi menyampaikan kepada para Walikota agar semua gedung fisik yang baru dibangun baik rehab ringan, berat maupun total apakah itu kelurahan maupun sekolah untuk dilakukan kroscek menyamakan informasi yang dilaporkan dengan data di lapangan.

“Alhamdulillah, selama dua hari melakukan monitoring tidak ada masalah yang subtansi, walaupun ada hanya genteng yang belum bersih pasca pembersihan, hanya ada satu kamar mandi yang mampet di SD 029 Johar Baru kemaren itupun langsung ditangani,” tutur Fahmi

Sementara itu, Kasie Prasarana dan Aset Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakpus, H Suharto menambahkan, masih ada masa perawatan selama enam bulan terhitung mulai selesai rehab hingga akhir Juni, jadi ketika masih ada perbaikan, masih tanggung jawab kontraktor atau pihak ketiga. “Ini suatu jaminan yang kita pegang,” jelasnya.

Menurut Suharto, sejauh ini belum ditemukan keluhan yang besar hanya ada kerusakan kecil-kecil saja seperti genteng bocor, krannya rusak, atau membersihkan cat di genteng dan ini langsung ditangani pada hari libur saja yaitu Sabtu dan Minggu agar tidak mengganggu anak-anak yang bersekolah.

Adapun gedung sekolah yang direhab di wilayah Jakarta Pusat ada sebelas sekolah. Enam rehab berat dan lima rehab total.

#Rehab   #Kepsek   #Jakpus