RN - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) lagi berduka. Partai yang diklaim sebagai warisan ulama ini gagal lolos ke parlemen.
Suara PPP tidak tembus 4 persen. Artinya partai yang kini dipimpin oleh Mardiono.
Mardiono meminta semua kader Partai Ka'bah menghormati hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, yang menunjukkan PPP hanya meraih suara 3,87 persen dan tak lolos ke DPR.
BERITA TERKAIT :Selain itu, Mardiono meminta kader serta caleg untuk tenang dan fokus sebab, DPP PPP akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) karena menemukan adanya selisih suara dengan realcount internal.
Diketahui, PPP meraup 3,87 persen suara berdasarkan rekapitulasi suara KPU yang diumumkan pada Rabu (20/3/2024) malam.
Sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengaku terkejut melihat hasil perolehan suara Pileg 2024 yang membuat PPP belum mampu melampaui ambang batas parlemen.
"Tentu kami terkejut dengan hasil rekapitulasi secara bertentangan karena tidak sesuai, berbeda dengan data internal kami," kata Awiek di Kantor KPU Pusat.
Seperti diberitakan, internal PPP memang sering gaduh. Terakhir, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa diturunkan dari kursinya.
PPP menunjuk Mardiono yang saat itu menjabat sebagai Watimpres Jokowi. Tak lama, Sandiaga Uno bergabung ke PPP.
Sandi diklaim dan dielu-elukan akan mendongkrak suara PPP di 2024. Tapi, PPP amsiong dan kini jadi parpol gurem.