Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Dijagokan PKB Jadi Gubernur DKI, Hasbiallah Ilyas Politisi Licin Tapi Belum Membumi

RN/NS | Sabtu, 16 Maret 2024
Dijagokan PKB Jadi Gubernur DKI, Hasbiallah Ilyas Politisi Licin Tapi Belum Membumi
Hasbiallah Ilyas.
-

RN - Hasbiallah Ilyas mencuat. Politisi senior PKB DKI Jakarta ini disebut-sebut bakal dimajukan partainya untuk merebut kursi Gubernur DKI Jakarta. 

Hasbi sapaan akrab Hasbiallah Ilyas memang dikenal licin dan cerdik dalam peta politik Jakarta. Dia sukses membesarkan PKB di ibu kota. 

Sayangnya, politisi asli Betawi Jakarta Timur ini belum membumi. Namanya kurang dikenal di Jakarta walaupun menjadi anggota DPRD DKI Jakarta tiga perieode. 

BERITA TERKAIT :
Megawati Muncul Usai Jokowi Turun Di Jateng & Jakarta, Tuding Aparat Gak Netral
Hari Tenang, Pramono Dan Ridwan Kamil Jangan Bikin Gaduh

Sekjen DPP PKB, M Hasanuddin Wahid atau Cak Udin mengatakan, partainya punya banyak stok untuk pilkada. 

"Kalau PKB untuk DKI banyak stock, ada anggota DPR RI terpilih Jakarta Selatan Bu Ida Fauziyah, ada ketua DPP PKB yang juga terpilih menjadi anggota DPR RI di Jakarta Timur Pak Hasbiallah Ilyas dan nama-nama besar lainnya setidaknya minimal dua itulah yang akan mewarnai DKI Jakarta dari PKB," ujar Cak Udin dalam jumpa pera di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2024) malam.

Kendati begitu, Cak Udin menyebut dua nama itu masih dalam pembahasan awal. Dia mengatakan, pihaknya terbuka untuk berdiskusi perihal itu dengan partai lain di Koalisi Perubahan.

"Terserah nanti teman-teman Nasdem sama PKS, nama-nama ini layak dipertimbangkan atau tidak. Kalau tidak kita cari lagi nama yang lebih hebat," imbuhnya.

Lebih jauh, Cak Udin mengatakan pertemuan malam ini menunjukkan kesungguhan dari Koalisi Perubahan menuju Pilkada 2024. Dia juga mengaku Koalisi itu memberikan keuntungan bagi partainya, khusunya pada Pileg 2024.

"Faktanya PKB naik 100% di Jakarta. DKI Jakarta juga dapat 2 kursi RI PKB yang selama ini baru sekali PKB dapat tahun 1999 itu satu kursi. DKI ini baru sekarang dua kursi. Ini berkahnya koalisi dengan teman-teman ini," ucapnya.