RN - PKS mulai mengirim pesan menohok. Walau belum resmi tapi sikap PKS yang akan mengambil jalur oposisi sudah dilontarkan ke publik.
Diketahui, PKS sejak era Jokowi dari 2014 hingga 2024 mengambil langkah oposisi. Nah kini, PKS nampaknya juga sudah siap ancang-ancang oposisi.
Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi tidak membantah jika partainya oposisi. Tapi sikap resmi akan dilakukan PKS usai pengumuman resmi hasil Pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
BERITA TERKAIT :Lebih lanjut Habib Aboe menegaskan, PKS sendiri memiliki pengalaman panjang, pernah berada di pemerintahan maupun oposisi. Sehingga, apapun sikap yang dipilih melalui musyawarah Majelis Syuro, tetap menempatkan PKS sebagai pejuang dan pelayan rakyat.
"Kalau satu negara tidak ada oposisi, nggak malu apa kita di mata dunia?" kata Habib Aboe, usai buka puasa bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan, di Nasdem Tower, Jalan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
Habib Aboe juga menambahkan, oposisi memainkan peran kritis dalam menjaga keseimbangan demokrasi dan memastikan bahwa kekuasaan tidak disalahgunakan pemerintah.
Tanpa oposisi yang kuat, sebuah negara demokrasi bisa terperosok ke dalam bahaya menuju tirani atau dominasi penguasa yang otoriter.
"Negara nggak ada yang check and balance, nggak ada yang kontrol, jadi semuanya manut, nggak bisa juga! Semoga masih ada partai-partai yang berkeinginan mengontrol pemerintahan," pungkasnya.