RN - Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani dicap arogan. Dia dituduh tidak menghormati ummat muslim yang akan menjalankan ibadah puasa.
Aksi Raden Gani itu lantaran munculnya surat edaran akan tetap dibukanya Tempat Hiburan Malam atau THM di Kota Bekasi selama ramadhan.
Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bekasi, Nuryadi Darmawan mengaku gemas dengan arogansi Raden Gani. Dia meminta kepada Pj Wali Kota itu tidak bertangan besi memimpin Bekasi.
BERITA TERKAIT :"Tapi dari tahun ketahun setiap Ramadhan selalu kebijakannya adalah menutup sebulan penuh seluruh THM. Pj sangat tidak menghormati sesepuh dan para tokoh Bekasi, ini adalah kebijakn blunder," tegas politisi yang biasa disapa Nung, Sabtu (9/3/2024).
Poltisi PDIP ini menilai Raden Gani merasa kuat, arogan dan sok. Hal ini dibuktikan kalau dia tidak pernah dialog dengan DPRD dan para tokoh di Kota Bekasi.
"Kita lihat saja, kami akan interupsi nanti di sidang Rapat Paripurna dan kami siap melawan," ancamnya.
Sementara itu, anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra, Mustofa juga ikut bersuara. Aksi Raden Gani kata dia, selalu bikin resah dan gaduh.
"Dari soal kaos jersey, mutasi, dan sekarang gaduh soal Tempat Hiburan Malam. Mohon dihentikan lah gaya-gaya kepemimpinan yang ugal-ugalan kayak begini," imbuh Mustofa yang dikenal sebagai loyalis Prabowo-Gibran Bekasi ini.