Menang Presiden Tapi Gerindra Anjllok, Bisa Dikerjai Di Gedung DPR
RN - Gerindra tak mempersoalkan suara partainya melorot. Target utama partai berlambang garuda itu adalah memenangkan Prabowo jadi Presiden.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengklaim, sejak awal partainya memang lebih fokus memenangkan pasangan Capres-cawapres Prabowo-Gibran.
"Kami itu sebenarnya targetnya menang Pilpres. Karena Prabowo presiden, Gerindra menang, itu mottonya," kata Dasco saat menjadi narasumber dalam podcast yang disiarkan kanal YouTube CNNIndonesia, Rabu (21/2).
BERITA TERKAIT :Beda Dengan Jokowi, Prabowo Tancap Gas Tanpa Pecitraan Dan Bawa Oleh-Oleh Investasi
Kurang 160 Ribu Dokter Spesialis, Prabowo Minta India Bantu Indonesia
Berdasarkan real count sementara di situs web Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Partai Gerindra berada di posisi ketiga di bawah Partai Golkar dan PDI Perjuangan dalam raihan suara legislatif.
Dasco menegaskan, meski di beberapa daerah target suara Gerindra tidak sesuai ekspektasi, namun kekecewaan itu terobati karena Prabowo memenangkan Pilpres.
"Kemenangan Gerindra itu membawa Prabowo menang presiden. Itu slogan dan parameternya," pungkas Dasco.
Hasil hitung cepat atau quick count menyebutkan, PDIP masih memimpin 16,34 persen disusul Golkar 14,62 persen. Lalu, Gerindra 13,50 persen, PKB 10,71 persen dan NasDem 9,93 persen.
Selanjutnya ada PKS 8,41 persen. Lalu, Demokrat 7,59 persen serta PAN 7,05 persen.
