Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Banyak Warga Terserang, Tangsel Waspada DBD

KIBO | Selasa, 22 Januari 2019
Banyak Warga Terserang, Tangsel Waspada DBD
Pasien DBD -Net
-

RADAR NONSTOP - Demam Berdarah Dengue( DBD) mulai menyerang warga Tangerang Selatan. Setidaknya ada beberapa kasus mulai terlihat di beberapa Kelurahan.

Informasi yang diterima radarnonstop.co, salah seorang anak di Regency Melati Mas RT 001/RW 011 kelurahan Jelumpang, Kecamatan Serpong dilarikan ke rumah sakit lantaran menjadi korban wabah penyakit yang ditularkan oleh virus nyamuk aedes aegypti.

Imelda Hendrawan, Ketua RT 001 mengungkapkan, warganya yang bernama Benzilvar usia 2 tahun di vonis DBD. Hingga saat ini dalam perawatan dirumah setelah 5 hari di Rumah Sakit. 

BERITA TERKAIT :
Dinkes Kota Bekasi Imbau Masyarakat Melakukan Pencegahan DBD Dengan PSN 4M Plus
Cara Efektif Berjuang Untuk Rakyat, JARI’98 Gelar Fogging di Tangsel

“Allamdulilah kondisi pasien sudah membaik dan sudah di bawa pulang keluarga. Mudah- mudahan warga disini tidak ada lagi yang terserang DBD, “ ungkapnya

Ia mengatakan, sudah melakukan pengarahan kepada warga untuk selalu memberikan perhatian terhadap lingkungan agar kejadian sebelumnya tidak terulang.

“Saya sudah ngomong ke warga untuk lebih menjaga lingkungan, kita juga setiap saat bakal rutin melakukan bersih- bersih,” ucapnya.

Imelda juga meminta Pemerintahan Kota Tangsel, segera melakukan pengatipasian terhadap penyebaran virus DBD salah satunya menurut Calon Legislatif dari partai Golkar itu dengan memerintahkan Dinas Kesehatan dan puskesmas untuk melakukan pengecekan sarang nyamuk disekitar rumah penderita.

“Saya berharap secepatnya Dinkes dan Puskesmas turun melakukan pengecekan untuk mengatisipasi kejadian ini terlurang lagi, tutupnya.

Sementara Fauziah, warga RT 02 RW 04 lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong

Mengatakan, sudah banyak warga yang terkena viris DBD. Ia jelaskan, sedikitnya sudah ada 10 orang warga sekitar terjangkit DBD. Mayoritas warga penderita DBD dirawat di Rumah Indonesia Sehat (RIS), Lengkong Gudang Timur.

Fauziah mengatakan telah melaporkan kasus wabah DBD kepada kader kesehatan dan juru pemantau jentik atau jumantik wilayah sekitar. Namun, laporan warga belum direspon, termasuk permintaan pengasapan atau fogging.

“UGD di RIS sampai penuh. Puskesmas juga katanya rame pasien DBD,” katanya.

Terpisah, Ketua RW 05, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Gatam Soleh, juga menyatakan hal senada. Laporan yang ia terima sudah ada dua orang warga RT 04 dan 05 terjangkit virus DBD.

“Padahal warga selalu rutin membersihkan got, tetapi itu saja tidak cukup,” terangnya.

Selain dengan kerja bakti membersihkan lingkungan, untuk membunuh jentik nyamuk diperlukan foging. Namun, permintaan foging ke pemerintah sangat lama.

“Kami sudah sering kali mengajukan foging ke pemerintah. Tetapi tidak pernah datang. Prosesnya juga sangat lama. Akhirnya, warga mencari jalannya sendiri,” ujarnya

#Tangsel   #DBD