Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Forum Guru Besar Indonesia Ajak Masyarakat Jaga Suasana Sejuk

RN/CR | Senin, 12 Februari 2024
Forum Guru Besar Indonesia Ajak Masyarakat Jaga Suasana Sejuk
Ketua Presidium Forum Guru Besar Indonesia, Singgih Tri Sulistiyono -Net
-

RN - Ketua Presidium Forum Guru Besar Indonesia, Singgih Tri Sulistiyono, menekankan pentingnya menjunjung tinggi kesabaran sosial guna menciptakan suasana yang kondusif jelang pelaksanaan Pemilu 2024.

Singgih mengajak semua elemen masyarakat memprioritaskan kepentingan nasional dan kesejahteraan bangsa di atas segala kepentingan pribadi dan golongan.

"Kita harus mengedepankan sikap bijaksana dan sabar dalam berinteraksi dengan sesama, demi menciptakan suasana yang menyejukkan di tengah masyarakat," kata Singgih dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (12/2/2024).

BERITA TERKAIT :
Target 10 Kursi PPP Jakarta Ambyar, Gerbong Syaiful Rachmat Harus Dibongkar?
Jadi Parpol Gurem, PPP Gelar Doa Untuk Buang Sial?

Lebih lanjut, Singgih mengingatkan semua pihak menghindari penyebaran berita palsu atau hoax dan fitnah yang berpotensi memicu konflik. Dia juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu demi mensukseskan pemilu yang damai.

"Kita perlu bersama-sama membangun kesadaran akan bahaya penyebaran informasi yang tidak benar dan berpotensi memecah belah persatuan bangsa," kata Singgih.

"Pemilu adalah pesta demokrasi kita. Mari kita bersama-sama menjadikannya sebagai momentum memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa," tambahnya.

Singgih menyampaikan, dengan komitmen yang kuat untuk menjaga kedamaian dan kemajuan bangsa, Forum Guru Besar Indonesia bersama seluruh elemen masyarakat siap bersinergi demi Indonesia yang lebih baik.

"Semoga langkah-langkah positif ini dapat menginspirasi semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan masa depan yang cerah dan sejahtera bagi Tanah Air tercinta," pungkasnya.