RN - Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Dharma Pongrekun mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta jalur independen atau nonpartai Pilkada 2024.
Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 ini berjanji akan menghadirkan keamanan dan kenyamanan bagi rakyat Jakarta.
“Hari ini saya deklarasi maju di Pilgub DKI Jakarta 2024 dari jalur independen," ujar mantan Wakil Kepala BSSN ini.
BERITA TERKAIT :Deklarasi tersebut, digelar di Gedung Juang 45, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 ini memiliki satu visi yang membawa dirinya ingin bertarung dalam pemilu gubernur nanti, yakni selamatkan jiwa keluarga. Dia berjanji melayani warga DKI.
"Menjadikan keselamatan dengan melindungi, melayani, dan mengayomi jiwa keluarga masyarakat DKI Jakarta sebagai prioritas utama dan hukum tertinggi," kata dia.
Dharma juga menawarkan lima misi yang dimulai dengan memberikan kebebasan kepada warga DKI Jakarta untuk beribadah. Dia memastikan semua umat beragama tidak akan dihambat pihak mana pun ketika ibadah.
"Saya akan memastikan setiap orang dapat beribadah secara tenang di mana pun dan kapan pun dan tanpa perlu dihambat oleh pihak mana pun," ucapnya.
Misi Kedua, dia berjanji akan mencabut atau memperbaiki kembali semua kebijakan yang tidak prorakyat. Ketiga, memastikan semua pelayanan masyarakat dipermudah dan akar korupsi dipangkas.
Dia menambahkan, meski Jakarta tidak akan lagi menjadi pusat pemerintahan ke depan karena keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN), ia akan memastikan Jakarta tetap menjadi kota perdagangan serta pusat ekonomi dan bisnis.
"Kami mendukung terus berlanjut pengembangan pariwisata dan maritim untuk mendatangkan lebih banyak pendapatan demi kesejahteraan rakyat Jakarta," ucapnya.
Adapun misi keempat adalah tidak akan ada mandatori apa pun, khususnya masalah kesehatan, dan memperbaiki metode pengobatan. Misi terakhir adalah memperbaiki kualitas pendidikan yang memiliki akhlak agar menjadi manusia beradab.
"Saya ingin memastikan bisa menyelamatkan jiwa keluarga masyarakat Jakarta," pungkasnya.