Tinggal di Rumah Tak Layak Huni, Pasangan Lansia Mandi dan Cuci Pakai Air Sawah

RN - Sepasang lansia Adang dan Icih di Kp Padasuka Gg Saleh RT/RW 001/005 Desa Padasuka Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tinggal di rumah tak layak huni.

Kondisi tempat tinggal pasangan lansia ini sangat memprihatinkan. Bangunannya tampak ringkih, di sana - sini tampak banyak lobang dan terlihat doyong, mau ambruk.

Untuk mandi dan cuci, pasangan lansia ini memanfaatkan air sawah, yang mengalir di depan rumah mereka yang memang terletak di tengah - tengah persawahan.

“Kadang kalau lagi mandi suka ada ular dan sering ada sampah. Apalagi saat musim hujan begini sampah numpuk di saluran air. Kalau sudah begitu ya terpaksa nggak jadi mandi,” tutur Mak Icih.

Sehari - hari mak Icih memasak masih menggunakan tungku kayu bakar. Untuk kebutuhan air minum dan keperluan memasak, Pak Adang mengambil air bersih ke sekolahan yang letaknya cukup jauh dari tempat mereka tinggal.

Pak Adang dan isterinya bukanlah kaum rebahan. Di usia mereka yang sudah tak lagi muda, keduanya tetap rajin bekerja.

Icih isteri Pak Adang setiap hari Minggu menjadi kuli jualan wortel di depan Istana Bogor dengan hasil tak menentu kadang dapat Rp70 ribu kalau pembeli ramai. Saat lagi sepi, otomatis upah yang didapat juga berkurang.

Sedang Pak Adang hanya kuli bersih - bersih rumput, saat ada yang menyuruh dan membutuhkan jasanya, dan sangat jarang sekali.

Dengan penghasilan yang tidak jelas seperti itu, untuk makan sehari - hari, pasangan ini sangat berterimakasih kepada pemerintah, sangat terbantu dengan adanya Bansos berupa beras.

Pak Adang dan Mak Icih berharap ada uluran tangan dan bantuan, baik dari para dermawan maupun pemerintah untuk memperbaiki kondisi rumah mereka yang sudah hampir roboh dan tak lagi layak di huni.