Korban Banjir Dapat Bansos Kadaluarsa, Kadis Sosial Sengaja Coreng Wajah Pak Ben?
RN - Korban banjir di Perumahan Rosewood Garden, Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan dapat bantuan sosial (Bansos) kadaluarsa dari Pemerintah Kota (Pemkot).
"Masa berlaku produk bantuan yang diberikan kepada korban banjirnya itu sampai Agustus dan September 2023 atau sudah berakhir dari tahun lalu," ungkap Ketua RT, Herdiansyah,
"Bantuannya itu isinya peralatan mandi, termasuk ada odol (pasta gigi) yang kondisinya sudah penyok-penyok," lanjutnya.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir
Sementara itu Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sendiri telah mengakui lalai dalam melakukan pengecekan paket bantuan yang sudah kadaluarsa disalurkan kepada korban banjir.
Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos), Yasir Arafat mengakui bahwa pihaknya lalai dalam melakukan ketelitian pendataan paket bantuan yang disalurkan dalam kondisi sudah kadaluarsa.
Kita harus mengakui bahwa di situasi yang begitu sempit waktu dan kita harus bergerak cepat kita kehilangan ketelitian pada saat itu,” kata Yasir siarnitas
Dirinya mengatakan, paket bantuan yang kadaluarsa tersebut merupakan pemberian dari Kemensos yang disalurkan melalui Dinas Provinsi Banten lalu ke Dinsos Tangsel pada tahun 2022. “Dari Dinsos Provinsi Banten ke Dinsos Tangsel itu pada tahun 2022,” ungkapnya.
Sehingga, selama tahun 2023 tidak ada pengecekan dan pendataan kadaluarsa pada paket bantuan tersebut.
“Tidak ada, kita hanya menghitung. Artinya memang, kita tidak secara detail membuka satu persatu mengecek kelayakan itu tidak,” jelasnya.
Kata Yasir, pihaknya memusnahkan barang paket bantuan yang sudah kadaluarsa. “Kita sendiri sudah diarahkan untuk memusnahkan barang-barang yang expired segera dimusnahkan,” pungkasnya.
