Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Cuma Sedot Darah Rakyat, Omnibus Law Cipta Kerja Bakal Dievaluasi Oleh Ganjar

ERY | Kamis, 28 Desember 2023
Cuma Sedot Darah Rakyat, Omnibus Law Cipta Kerja Bakal Dievaluasi Oleh Ganjar
Capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD - Net
-

RN – Ini kabar gembira datang dari Ganjar – Mahfud MD untuk rakyat Indonesia di seluruh penjuru Tanah Air, dari Sabang sampai Merauke.

Pasalnya, pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 ini bakal mengevaluasi Omnibus Law Cipta Kerja (Undang-Undang Cipta Kerja) menjadi lebih baik lagi.

Semua ini dilakukan semata-mata agar peraturan tersebut benar-benar mencapai tujuannya, yakni membuka sebanyak-banyaknya lapangan kerja.

BERITA TERKAIT :
Meski Kecewa Mahfud Terima Keputusan MK
Target 10 Kursi PPP Jakarta Ambyar, Gerbong Syaiful Rachmat Harus Dibongkar?

“Pak Ganjar – Mahfud ingin memastikan penyerapan angkatan kerja baru itu dilakukan setiap tahun dan mengurangi jumlah pengangguran hingga mencapai tingkat penyerapan tenaga kerja optimal, dengan begitu semua rakyat cepat mendapat pekerjaan,” kata Haris Pertama, selaku juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar – Mahfud dalam keterangan resminya, Sabtu (16/12/2023).

Haris menjelaskan, bahwa Undang-Undang Cipta Kerja ini memang bertujuan untuk membuka sebanyak mungkin lapangan kerja. Hal ini sudah sejalan dengan visi Ganjar – Mahfud MD yang akan membuka sebanyak 17 juta lapangan kerja baru untuk menyelesaikan masalah pengangguran di Tanah Air.

“Makanya kalau Undang-Undang Cipta Kerja ini ada masalah dalam implementasinya, sosialisasinya, atau bahkan dalam bunyi peraturannya, pastinya tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan evaluasi,” jelas Haris.

Edisi Cetak Radar Nonstop. Terbit Setiap Senin-Jumat 

Apalagi selama ini, lanjut Haris, Ganjar mendapat banyak keluhan tentang UU Cipta Kerja ini. Baik dari pihak pengusaha, buruh, maupun pemerintah, mereka masih merasa kurang nyaman dengan UU Cipta Kerja ini.

“Pak Ganjar yang sat set dan Pak Mahfud MD yang tas tes ingin masalah-masalah yang melingkupi UU Cipta Kerja bisa cepat beres, dan tidak dibiarkan berlarut-larut. Pengusaha harus bisa menerima dengan baik, buruh bisa menerima dengan baik, dan pemerintah pun bisa menjalankan dengan baik,” ungkap Haris.

Makanya, tanpa merasa ragu Ganjar – Mahfud MD membuka peluang dilakukan evaluasi. Prosesnya kelak pasti dimulai dari dialog-dialog, bila perlu ada sosialisasi ulang, dan kemudian dicarikan solusi yang disepakati bersama.

Proses yang dijalankan Ganjar adalah dialog dan bersifat partisipatoris. Dan, dengan dukungan Mahfud MD, ini semua harus memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum, baik buat para investor, para buruh maupun stakeholders lainnya.

“Saya percaya kepada Pak Ganjar – Mahfud MD akan sanggup membuat Omnibus Law Cipta Kerja jadi lebih baik. Dan Pak Ganjar – Mahfud akan mengevaluasi UU Cipta Kerja ini juga demi membuka sebanyak 17 juta lapangan kerja baru,” ujar Haris