RN - Posko pemenangan Caleg PDIP Darmadi Durianto di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (23/12/2023) malam ludes dilalap si jago merah. Patut diduga karena kualat telah bohongi tukang sapu?
Sembako seperti beras dan minyak yang ada dalam gudang posko pemenangan itu ludes terbakar. “Api awalnya muncul dari dalam gudang di posko pemenangan tersebut, lalu berkobar dan langsung membesar di ruangan belakang yang dijadikan gudang," kata Ndang di lokasi.
Ndang mengatakan, titik kebakaran tepat di gudang yang merupakan tempat untuk menyimpan sembako. Alhasil, ketika api berkobar, sembako seperti beras, minyak, dan gula di dalamnya pun ludes, hangus terbakar.
BERITA TERKAIT :"Banyak pak yang terbakar, beras, minyak, gula. Dokumen dan uang tunai nggak ada (yang terbakar)," ujar Ndang.
Namun, Ndang memastikan tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran ini. Sebab, tidak ada aktivitas menonjol di lokasi ketika api mulai membesar.
"Nggak ada aktivitas di dalam, nggak ada orang di dalam. Kalau penyebabnya mungkin listrik," ucapnya.
BACA EDISI CETAK RADAR NONSTOP. JAGONYA BERITA JAKARTA.
Diketahui, kejadian ini (kebakaran posko pemenangan Darmadi Durianto) tak berselang lama usai peristiwa yang sebenarnya cukup memalukan, yakni amplop para tukang sapu alias kuli bersih senilai Rp500.000 diambil lagi setelah dibagikan.
Padahal, menurut keterangan tokoh masyarakat wilayah di RW 14 Kel. Penjaringan, uang tersebut sejatinya akan dibagikan kepada para tukang sapu alias kuli bersih-bersih yang telah membantu merapikan dan membersihkan sampah-sampah yang berserakan usai wilayah itu dijadikan arena kampenye oleh Darmadi Durianto Caleg PDIP Nomor Urut 3 untuk DPR RI.
"Betul, para pengurus kami curhat mengenai amplop yang sudah dikasih tapi diambil lagi. Bahkan, mereka janji akan membereskan. Tapi ketika diklarifikasi ke Caleg pak Darmadi seperti apa kelanjutan. Eh malah diblokir kontak,"ujar Ketua RW 14 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, Iwan, Sabtu(28/12/2023).