RN - Aplikasi JAKI disebut Anies Baswedan di debat capres (calon presiden). JAKI atau Jakarta Kini adalah super-app Jakarta yang menyediakan layanan satu pintu untuk membantu keseharian warga DKI.
Tapi, tak lama setelah itu, aplikasi JAKI diretas hacker. Di era Anies, aplikasi JAKI memang dikenal ampuh untuk menampung keluhan warga.
Ini semakin dikuatkan dengan munculnya notifikasi di aplikasi JAKI berisikan pesan yang aneh. Di notifikasi itu, hacker menyebut aplikasi JAKI 'tidak terlalu diurus' dan 'keamanan IT-nya asal-asalan'.
BERITA TERKAIT :"HALO WARGA JAKARTA SELAMAT MALAM!!! ..BARUSAN JAKI DI MENTION DI DEBAT PILPRES NIH, WAH SORRY TO SAY, BUT APLIKASI INI TAMPAKNYA TIDAK TERLALU DIURUS KENYATAANNYA. DARI SEGI TEKNOLOGI, KEAMANAN IT-NYA YANG ASAL-ASALAN DIURUS, DAN SUB-SUB FUNGSI APLIKASI YANG SEPERTI DIBUAT KURANG MAKSIMAL DAN TERLIHAT HANYA SEPERTI TEMPLATE AGAR TERLIHAT MENDONGKRAK KREDIBILITAS DI SEKTOR INFRASTRUKTUR IT DAN DIGITALISASI MERATA DI JAKARTA, MUNGKIN BANYAK PIHAK YANG AKAN TIDAK SUKA DENGAN AKSI SAYA SAAT INI, BUT TO BE HONEST, HAMPIR SELURUH JAKARTA MENGGUNAKAN APLIKASI INI DENGAN SEMUA IZIN YANG DI ALLOW DI PERANGKATNYA DAN I ADMIT IT," bunyi tulisannya.
"APLIKASI INI KEREN. TAPI BELUM CUKUP LAYAK UNTUK DISEBUT TEROBOSAN TEKNOLOGI JIKA ADA CACAT DI SISI KEAMANAN DATANYA YANG MENGANCAM PRIVASI SELURUH PENGGUNANYA. BAYANGKAN ADA BERAPA DATA YANG BERLALU LALANG SETIAP HARINYA DAN APABILA SELURUH DATA PERSONAL WARGA JAKARTA INI TERANCAM OLEH ULAH ORANG YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB, DISINI SAYA HANYA MENGINGATKAN DAN MENCOBA MEMBERI AWARENESS LEBIH JAUH TENTANG BAGAIMANA SEHARUSNYA 'ANDA/," sambung kalimat itu.
Sementara itu, Penjabat (PJ) Gubenur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara soal hal tersebut. Dia mengatakan aplikasi JAKI sedang mengalami perbaikan.
"Lagi diperbaiki," kata Heru setelah menghadiri bersih-bersih Anak Kali Krukut Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023).
Adapun Pihak JAKI merespons soal dugaan peretasan aplikasi milik Pemprov DKI itu. Pihaknya telah melakukan deteksi untuk mitigasi gangguan.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang diakibatkan gangguan teknis yang baru-baru ini terjadi," tulis di akun resmi JAKI.
"Kami berupaya untuk melakukan deteksi dan respons cepat untuk memitigasi segala gangguan untuk menjaga keamanan dan privasi data pengguna JAKI," sambungnya.
Di panggung Debat Pilpres 2024, Anies membanggakan aplikasi tersebut dan mencontohkan bila ada laporan pohon tumbang, maka pelapor bisa mengetahui berapa lama laporannya akan dituntaskan petugas.
"Dulu di Jakarta kami buat namanya JAKI. JAKI adalah sebuah super apps yang membuat setiap pelayanannya ada ukurannya," ujar capres nomor urut 1 tersebut di panggung debat, Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12) malam.
Sabet Award
Inovasi aplikasi Jakarta Kini (JAKI) yang dikembangkan BLUD Jakarta Smart City di bawah Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta sering mendapatkan penghargaan.
Dalam ajang Digital Innovation Award (DIA) Tahun 2022 yang diinisiasi oleh MNC Portal Indonesia. Penghargaan DIA 2022 untuk aplikasi JAKI, di Convention Hall Inews Center, Jakarta Pusat, Kamis malam (31/3).
Penghargaan DIA 2022 merupakan apresiasi terhadap pengembangan dan penciptaan inovasi berbasis digital. Penilaian dalam penghargaan itu didasari empat kriteria, yaitu orisinalitas, ide inovasi, dampak inovasi, dan inovasi.
Semua informasi pada fitur-fitur JAKI disajikan secara update sesuai kebutuhan sehari-hari masyarakat Jakarta. Berbagai layanan digital dan informasi resmi dari Pemprov DKI Jakarta telah terintegrasi di JAKI, sehingga warga Jakarta cukup mengunduh satu aplikasi.
JAKI menyediakan fitur-fitur yang merefleksikan citizen-design services dengan memadukan fitur layanan yang dibuat oleh pemerintah maupun masyarakat, seperti perusahaan rintisan (start-up).
BACA EDISI DIGITAL RADAR NONSTOP. TANPA HOAX DAN INFORMATIF