Klaim Menang, Kubu Prabowo Salah Data Survei, Kasus 2014-2019 Jangan Terulang 

RN - Elite Partai Gerindra Andre Rosiade ternyata salah data. Dia mengklaim kalau Prabowo Gibran 45,3% menang pilpres dari hasil survei.

Sementara Ganjar Mahfud 22,9% dan Anies Muhaimin 19%. Ucapan kubu Prabowo itu dibantah oleh lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). 

Salah data atau salah kutip dan gaduh pernah terjadi di Pilpres 2014 dan 2019. Prabowo dengan pede dan haikul yakin kalau dia menang pilpres dari Jokowi berdasarkan lembaga survei. 

Bahkan, Prabowo juga sujud sukur atas kemenangan itu. Tapi nyatanya hasil hitungan KPU berbeda dan Prabowo kalah di Pilpres 2014 dan 2019. 

Peneliti lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad, buka suara soal hasil survei yang diungkap elite Partai Gerindra Andre Rosiade. Saidiman mengatakan data survei yang digunakan Andre bukan dikeluarkan oleh pihak SMRC.

"Ya. Itu bukan dari kami," kata Saidiman seperti dikutip, Minggu (5/11/2023).

Andre diketahui sempat memuat hasil survei di akun X milkinya pada Sabtu (4/11). Dalam cuitannya itu Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini mengatakan data survei yang digunakannya tersebut merupakan hasil riset dari lembaga SMRC.

Dalam keterangannya Andre mengatakan survei tersebut merupakan hasil penelitian SMRC dari periode 31 Oktober hingga 3 November 2023. Survei itu memuat data pasangan bacapres dan bacawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara tertinggi dibandingkan dua pasangan lainnya.

"Ada kabar yg beredar bahwa Survei telepon SMRC @saifulmujani 31 Okt - 3 Nov 2023 Prabowo Gibran 45,3%, Ganjar Mahfud 22,9%, Anies Muhaimin 19%," kata Andre di akun X-nya @andre_rosiade, Sabtu (4/11).

Andre bersyukur dengan hasil survei tersebut. Dia juga meminta Saiful Mujani untuk merilis hasil survei itu.

"Kalo ini benar, Insya Allah menuju 1 Putaran & ini penyebab serangan ke Prabowo Gibran," ujarnya.

"Ditunggu info & Rilis nya bang @saifulmujani," tambahnya.