Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Masya Allah, Israel Sudah Bunuh Rakyat Palestina 8 Ribu Orang

RN/NS | Senin, 30 Oktober 2023
Masya Allah, Israel Sudah Bunuh Rakyat Palestina 8 Ribu Orang
Warga menyelamatkan diri dari gempuran bom Israel.
-

RN - Rakyat Palestina terus menjadi korban. Serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 8.005 orang. 

Data korban itu dibenarkan Kementerian Kesehatan di daerah kantong Palestina tersebut pada Minggu, (29/10/2023).

Kementerian dalam sebuah pernyataan mengatakan angka tersebut mencakup 3.342 anak-anak, 2.062 perempuan, dan 460 lansia, demikian dilaporkan Anadolu.

BERITA TERKAIT :
Israel Bom Rusun Di Gaza, Ratusan Mayat Bergelimpangan 
Setelah Bela Gaza Palestina, Kini Mia Khalifa Tobat Dari Bintang Film Seks

Israel telah membombardir Gaza sejak 7 Oktober ketika Hamas melakukan serangan mendadak lintas batas. Juru Bicara Militer Israel, Daniel Hagari, pada Sabtu, (28/10/2023) mengumumkan “memperluas operasinya,” dan beralih ke “fase berikutnya dalam perang kita melawan Hamas.”

Sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza juga bergulat dengan kekurangan makanan, air, bahan bakar, dan obat-obatan akibat blokade Israel terhadap wilayah tersebut. Hanya sedikit truk bantuan yang menyeberang ke Gaza sejak pembukaan titik penyeberangan Rafah akhir pekan lalu.

Sekjen PBB Antonio Guterres, berbicara di Kathmandu, Nepal pada Minggu, menegaskan kembali seruannya untuk “gencatan senjata kemanusiaan segera, pembebasan semua sandera tanpa syarat, dan pengiriman bantuan kemanusiaan berkelanjutan dalam skala yang memenuhi kebutuhan masyarakat Gaza. ”

Sementara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terus gerilya. Kini Erdogan sedang melobi beberapa negara untuk mengutuk serangan brutal Israel di Gaza. 

Erdogan pun menyatakan Türki akan mendeklarasikan Israel sebagai penjahat perang kepada dunia.

Dilansir Agency Anadolu, Minggu (29/10/2023), hal itu disampaikan Erdogan pada "Pertemuan Besar Palestina", sebuah demonstrasi pro-Palestina di Istanbul. Dengan tegas, Erdogan menyatakan bahwa Israel merupakan penjahat perang.

"Israel, kami juga akan menyatakan Anda sebagai penjahat perang kepada dunia, kami sedang mempersiapkannya, dan kami akan memperkenalkan Israel kepada dunia sebagai penjahat perang," kata Erdogan.

Erdogan menekankan bahwa dunia Barat memobilisasi politikus dan media untuk melegitimasi pembantaian orang-orang tak bersalah di Gaza. Dia juga menyebut Israel sebagai penjajah.

"Israel melakukan kejahatan perang," tegasnya.

"Barat berhutang kepada Anda, namun Turki tidak berhutang kepada Anda," imbuh Erdogan.