Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Doa Warga Palestina: Yang Tersisa Hanya Engkau Ya Allah 

RN/NS | Minggu, 29 Oktober 2023
Doa Warga Palestina: Yang Tersisa Hanya Engkau Ya Allah 
Aksi bom Israel hancurkan rumah-rumah penduduk Palestina.
-

RN - Aksi brutal dan biadab Israel makin menggila. Kecaman negara-negara Islam atas tindakan kejam Israel tidak digubris. 

Kini warga Gaza sudah terisolasi. Israel memadamkan jaringan internet dan telekomunikasi di Gaza memaksa warga menggunakan pelantang suara atau toa di masjid-masjid untuk berkomunikasi.

Mereka memohon doa dari seluruh umat Islam agar bisa bertahan menghadapi genosida Israel yang meningkat sejak Jumat (27/10/2023) malam.

BERITA TERKAIT :
Bantuan Duit Perang Dari AS Ke Israel & Ukraina Bikin Kusut Dunia 
Ngeri Banget, Amerika Bakal Suntik Duit Untuk Israel Dan Ukraina

Berikut sepenggal doa yang dipanjatkan warga Gaza lewat jalur komunikasi yang tersisa.

"Kami diputus. Mereka putus jalur komunikasi kami. Mereka putus bantuan dari dunia luar. Tak ada lagi yang tersisa  selain Engkau, Ya Allah. Ya Allah, mereka mengandalkan kekuatan mereka. Tapi kami percaya pada kekuatan-Mu.

Wahai orang-orang Islam. Wahai orang-orang Islam. Kami minta perlindungan dalam doa-doamu"

Sebelumnya, Israel membangkang dengan mengabaikan resolusi DK PBB yang meminta gencatan senjata untuk bantuan kemanusiaan. Israel justru mengintensifkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza.

Bahkan Israel memutus jaringan internet dan komunikasi di daerah tersebut. Ini menambah penderitaan warga Gaza yang sebelumnya sudah terputus dari pasokan kebutuhan dasar seperti air, makanan, dan bahan bakar. 

Hingga saat ini sudah ribuan warga sipil tewas akibat aksi kejam Israel. Bahkan ada 3.000 anak-anak menjadi korban bom-bom Israel.

Militer Israel mengatakan kepada Reuters dan AFP pada hari Jumat bahwa mereka tidak dapat menjamin keselamatan jurnalis mereka yang saat ini bekerja di Jalur Gaza yang terkepung. Dalam surat yang ditulis kepada dua kantor berita internasional tersebut, militer mengatakan pihaknya "menargetkan semua aktivitas militer Hamas di seluruh Gaza" dan bahwa pemboman yang dilakukan dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan di sekitarnya.