Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Ibu Tenggelamkan Bayinya Di Ember, Apa Baby Blues Syndrome Apaan Sih? 

RN/NS | Selasa, 17 Oktober 2023
Ibu Tenggelamkan Bayinya Di Ember, Apa Baby Blues Syndrome Apaan Sih? 
Ilustrasi
-

RN - Baby blues syndrome kerap terjadi pada ibu. Si ibu mengalami gangguan kejiwaan tanpa alasan jelas.

Kasus ibu yang diduga menenggelamkan bayi dalam ember di Jakarta Selatan ternyata mengalami baby blues syndrome. Fakta ini terungkap oleh Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA).

Komnas PA sudah menemui ibu tersebut dan menyatakan yang bersangkutan mengalami baby blues syndrome.

BERITA TERKAIT :
Altay Bayindir Merapat ke Setan Merah

"Kita monitor ke sana itu kemarin hari Jumat malam. Jadi itu kemarin kita udah datang ke sana ketemu ibunya. Ibunya itu namanya ibu si bayi itu dah ketemu, terus kita tanya-tanya memang dia mengalami sindrom baby blues dan ada sedikit depresi pada saat diagnosa awal ya," kata Pjs Ketua Umum Komnas PA Lia Latifah, Senin (16/10/2023).

Baby blues syndrome adalah suatu gangguan suasana hati atau gangguan psikologis yang dapat dialami ibu pasca-melahirkan, seperti merasa gundah dan sedih yang berlebihan. Kondisi ini menyebabkan ibu menjadi mudah marah, sedih, menangis, dan kelelahan tanpa penyebab jelas.

Lia mengatakan Ibu A memiliki 3 anak yang masing-masing 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan. Ketiga anaknya itu masih berusia balita.

"Yang diceburin ke bak itu bayi laki-laki usianya 3 bulan," imbuhnya.

Komnas PA juga mengungkap pengakuan ibu menenggelamkan bayinya ke dalam ember. Sang ibu mengaku depresi karena mengurus 3 bayi sekaligus.

"Dan dia bilang si itu ibunya bilang itu bercanda. Tapi kemarin kita sudah sampaikan, itu bisa menyebabkan kematian. Jadi kemarin itu ibunya cerita bahwa dia mengalami depresi, dia mengalami stres, mengalami kebingungan pada saat ia harus merawat 3 bayinya tersebut," katanya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan pihak kepolisian sudah mendapatkan informasi terkait video yang ada. Bintoro mengatakan polisi mengusut kasus tersebut.

"Kami membenarkan bahwa adanya video viral tersebut. Saat ini Polres Jakarta Selatan masih mendalami tentang viralnya hal tersebut," ujarnya.

Bintoro mengatakan pihaknya masih menyelidiki pelaku tersebut, termasuk lokasi kejadiannya. Polisi akan menyelidiki terlebih dahulu video tersebut.

Dalam video yang beredar, terlihat mulanya anak korban dibawa ke dalam kamar mandi. Di sana sudah ada sebuah ember yang berisikan air.

Tak lama kemudian, bayi tersebut dimasukkan dan ditenggelamkan oleh pelaku, yang diduga ibunya sendiri, ke dalam ember tersebut. Bayi tersebut tampak menangis dan kesulitan bernapas.

Namun, pelaku justru tertawa saat melakukan aksinya tersebut. "Halo guys kita berenang, huuuu...," ucap wanita tersebut sambil tertawa.

Tidak lama setelah itu, wanita tersebut mengangkat bayi itu. Ia lalu kembali mencemplungkan bayi tersebut ke dalam ember dengan posisi kepala tenggelam.