Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Pukul Gong 8 Kali Sinyal Jokowi Ke Prabowo, Ganjar Piye Iki?   

RN/NS | Minggu, 15 Oktober 2023
Pukul Gong 8 Kali Sinyal Jokowi Ke Prabowo, Ganjar Piye Iki?   
Jokowi dan Prabowo.
-

RN - Pukulan gong Presiden Joko Widodo diartikan mendukung Prabowo Subianto. Pukulan gong itu saat Jokowi membuka Rakernas Projo ke-6 di Senayan, Jakarta pada Sabtu (14/10). 

Jokowi memukul gong delapan kali. Sejumlah tokoh menganggapnya sebagai kode dari Jokowi mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Salah satunya Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi

"Sabar gimana itu sudah gongnya 8 kali, gong 8 kali masa bukan sinyal," ucap Budi di kediaman Prabowo Subianto, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10).

BERITA TERKAIT :
Dukung RIDO, Jagat Prabowo Akan Gelar Jakarta Bersalawat Di 44 Kecamatan
Ketua Presidium JARI’98 Usulkan dan Dukung Presiden Angkat H. Masjuno Jadi Dirjen Pass

Selama ini, Prabowo Subianto identik dengan panggilan 08. Melekat sejak masih berdinas di TNI.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan pun memperhatikan Jokowi saat memukul gong. Dia menghitung berapa kali Jokowi memukul gong saat membuka acara. Akan tetapi ia tak menyebut sikap itu merujuk pada sosok tertentu.

"Bapak tadi tuh ini kan rakernas ke 6 pukul gongnya saya juga heran kok 8 gitu," kata Zulhas.

"Ya kan kamu hitung sudah saya hitungin saya perhatikan gong, dung dung dung, 8 jangan buru-buru karena yang mau diumumin juga enggak ada di sini orangnya kan gitu," sambungnya.

Terpisah, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menganggap tindakan Jokowi itu sudah jelas mengandung makna dukungan kepada Prabowo.

"Di titik itulah, endorse tunggal Presiden Jokowi mengalir deras ke Prabowo apalagi gong pembukaan acara Projo juga dipukul 8 kali yang identik dengan kode 08 Prabowo," kata dia.

Dia juga menyoroti pidato Jokowi saat membuka Rakernas Projo. Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani.

Pasalnya Indonesia akan menghadapi permasalahan yang kian pelik. Baik di dalam maupun dari luar negeri. Oleh karena itu butuh pemimpin bernyali.

Agung menganggap pernyataan Jokowi mengenai kriteria pemimpin yang dibutuhkan Indonesia itu merujuk kepada sosok Prabowo Subianto.

"Secara personal ciri-ciri pemimpin berani ambil resiko dan berani menghadapi bangsa-bangsa besar selama ini identik dengan strong branding-nya Prabowo," jelas Agung.

Sejarah 08 

Julukan 08 kepada Prabowo adalah warisan dari riwayatnya berdinas di TNI yang melekat hingga sekarang. Prabowo menyandang kode 08 sejak masih berpangkat kapten di satuan Kopassus.

Pemberian kode 08 tepatnya saat Prabowo berada dalam Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor-81) Kopassus TNI AD yang dibentuk pada 1981 silam. Satuan tersebut terdiri dari sejumlah anggota Kopassus terpilih yang diberi kode sebagai identitas.

Kala itu, Prabowo diberi kepercayaan menjadi wakil komandan dengan kode 08. Komandannya adalah Luhut Binsar Pandjaitan yang kini menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, menyandang kode 07.

Prabowo lalu menjadi Komandan Jenderal Kopassus ke-15 periode 1995 hingga 1998. Dia menggantikan Subagyo HS. Selama menjadi Danjen Kopassus, Kode 08 masih melekat sebagai identitasnya.

Karier Prabowo terus berlanjut di politik usai pensiun dari TNI dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal bintang tiga. Alih-alih hilang atau luntur, kode 08 tetap dipakai oleh sebagian orang hingga diketahui banyak orang.

Prabowo pun tidak pernah keberatan jika masih diidentikkan dengan kode 08 hingga saat ini.