JK Sebut Serangan Hamas Ke Israel Untuk Merebut Kemerdekaan

RN - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai kalau serangan Hamas ke Israel adalah hal yang luar biasa. Serangan itu untuk merebut kemerdekaan.

"Itu suatu tindakan yang luar biasa dilakukan terkait untuk kebebasan dan sebuah kemerdekaan," kata JK dalam keterangan resminya, Minggu (8/10).

JK beranggapan serangan Hamas ke Israel memiliki karakter yang penuh rahasia, mendadak dan jarang terjadi.

"Ini adalah suatu serangan yang dilakukan kerahasiaan, perencanaan luar biasa dan jarang terjadi," ujar JK.

Ketegangan antara Israel dan kelompok Hamas dilaporkan meningkat sejak Sabtu (7/10). Ketegangan ini terjadi usai Hamas melancarkan serangan mendadak ke wilayah Israel. Ribuan roket diluncurkan dari Jalur Gaza.

Israel tak tinggal diam dan membalas serangan tersebut. Sejumlah wilayah di Gaza dibombardir hingga beberapa bangunan di jantung kota rata dengan tanah.

Atas konflik ini, sebanyak 300 orang di Israel dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.

Sementara jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel bertambah menjadi 313 orang dan 1.990 orang terluka.

"Setidaknya 313 warga Palestina tewas dan 1.990 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir," kata Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.