RN - Proyek normalisasi Kali Serua minta tumbal. Saat ini proyek yang diduga garapan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Tangerang Selatan (Tangsel) itu dihentikan.
Empat pekerja tertimpa runtuhan turap di Perumahan Villa Bintaro Regency, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren. Kepala Dinas SDABMBK Tangsel Robbi Cahyadi mengatakan proyek dihentikan lantaran kepolisian tengah menyelidiki kasus tersebut.
Kabar beredar, Dinas SDABMBK Tangsel memilih kontraktor sembarangan. Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan para pekerja proyek itu tak dibekali alat pelindung saat bekerja.
BERITA TERKAIT :"Secara di lapangan tadi para korban tidak dibekali dengan alat pelindung diri sebagai prasyarat dalam mengutamakan keselamatan kerja," kata Kompol Bambang Askar Sodiq kepada wartawan, Sabtu (7/10/2023).
Dia mengatakan penyelidikan terkait penyebab robohnya tembok yang menewaskan 1 orang pekerja proyek itu masih terus dilakukan. Dia menyebutkan ada 3 orang saksi yang telah diperiksa.
"Proses penyelidikan masih berlangsung, 3 orang saksi dari warga kompleks VBR," ujarnya.
Menurutnya, pemeriksaan harus dilakukan dari berbagai sisi. Dia menuturkan nantinya pekerja proyek dan perusahaan terkait juga akan diperiksa terkait insiden tersebut.
"Kalau mau melaksanakan penyelidikan, harus dilaksanakan secara detail dari hulu ke hilir. Kita tarik dari sisi-sisi luar dulu, baru setelah dapat masukan, kita lanjutkan pemeriksaan saksi kepada pekerja yang dipekerjakan PT yang ditunjuk, lanjut nanti gugus rentang kendalinya dan SOP dalam pelaksanaan kerja di lapangan," tuturnya.
Sebelumnya, empat pekerja proyek tertimpa tembok saat sedang bekerja di perumahan kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Satu orang dinyatakan meninggal dunia.