Ketum PAN Sawer Duit ke Nelayan Dihujat dan Dibully, JARI’98; Tanda Orang Tak Mampu dan Iri Dengki
RN - Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI) 98, Willy Prakarsa memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ketua Umum (Ketum) PAN, Zulkifli Hasan.
JARI’98 memberikan Apresiasi tersebut atas gerakan Zulkifli Hasan memberikan saweran uang Gocap (red- Rp 50. 000) kepada para nelayan.
“Saya mengapresiasi gerakan Ketua Umum PAN beri saweran dan bantuan 'Gocapan binti Lima Puluh Ribuan kepada Nelayan. Langkah Zulkifli itu mestinya ditiru dan jadi contoh bagi Ketum Parpol lainnya”, ujar Willy Prakarsa.
BERITA TERKAIT :Ban Kapten Mbappe di Timnas Bakal Dicopot
Meski Diguyur Hujan, Dukcapil Penjaringan Tetap Gelar Pelayanan di Pos RW 17
“Jadi jangan takut dibully atau dihujat, itu fakta dan riil nelayan senang dengan dengan pemberian tersebut. Para nelayan itu sumringah, dan pastinya Zulkifli Hasan banjir dengan doa para nelayan”.
Willy juga menegaskan, sawer duit gocap (Rp 50.000) yang diperbuat Ketum PAN itu belum masuk kategori Money Politic.
“Belom ada aturan kampanye dan memang belum waktunya untuk kampanye. Sederhana saja, yang menghujat gerakan Ketua Umum PAN itu adalah orang iri dan tidak mampu memberikan bantuan kepada rakyat kecil khususnya para nelayan, selain itu masih ada petani, buruh dan sebagainya,” jelas Willy.
Seterusnya Willy Prakarsa berharap Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan tidak lelah dan terus membuat gerakan - gerakan serupa.
“Ingat! jangan pernah lelah dalam membantu orang lain dan antar sesama. Orang yang iri dan koar-koar adalah orang yang tidak mampu berikan bantuan kepada antar sesama dan miliki penyakit hati”.
“Sangat munafik jika gerakan Parpol tanpa uang dan jangan merasa orang paling hebat di Republik ini. Hati - hati bisa kena sanksi sosial dikemudian hari,” tandas Willy Prakarsa.
