RADAR NONSTOP - Bokek alias tak punya uang ditengarai jadi alasan Ketua Fraksi inisial T di DPRD DKI Jakarta ngiloin kertas arsip negara hingga 1 truk engkel.
Keterangan ini diperoleh dari Ketua DPD Partai Demokrat, Santoso, saat dikonfirmasi kelakuan anak buahnya di Kebon Sirih, Rabu (9/1/2019).
“Dia lagi bokek saat ditemui konstituennya, karena lagi ga punta duit, lalu dia inisiatif mengumpulkan kertas - kertas fotocopy dari seluruh ruangan anggota fraksi,” ujar Santoso
BERITA TERKAIT :Sementara itu, Ketua FDJJ (Forum Diskusi Jurnalis Jakarta) mengatakan, menurut para ahli, bokek alias tak punya duit bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, tidak melihat usianya tua muda bisa terkena.
Nah, imbuh Ahmad, kemungkinan karena Mr T membaca juga hasil temuan itu, dan untuk menghindari penyakit jantung dia bertekad jangan sampai ‘Bokek’ dan akhirnya gelap mata dan melakukan apapun yang dianggapnya bisa menghasilkan duit.
Namun yang jelas, tegas Ahmad, kelakuan Mr T tersebut sangat merusak nama baik dan marwah dewan. “Masa sekelas ketua fraksi mentalnya pemulung sih, kalau kertas arsip aja diduitin, apalagi yang lain,” tutur Ahmad.
Selanjutnya Ahmad juga mengatakan, hal seperti ini tidak bisa dibiarkan, harus ada tindakan tegas dari partainya dan juga sekretariat dewan (Sekwan).
“Terlebih informasi yang beredar, Mr T mengintimidasi para staff dan petugas parkir saat melihat kelakuannya, jangan karena dia ketua fraksi lantas bisa berbuat seenaknya dan mengancam atas nama fraksi cuma gara - gara para staff mengingatkan agar tidak masuk dan mengambil kertas - kertas arsip dari ruangan anggota tanpa izin si empunya ruangan, kalau kayak gitu kan sama saja maling,” tandas Ahmad.