RN - Kisah pilu para cewek seksi di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat mengejutkan. Mereka dijadikan PSK untuk melayani pria hidung belang.
Dalam sehari, para PSK itu disuruh ngeseks atau ML minimal dengan 5 pria atau seminggu 40 pria. Dari hasil kerjanya, si PSK hanya mendapatkan honor Rp 2 juta per minggu.
"Saya jadi PSK karena terpaksa. Buat bantu orangtua," ungkap seorang PSK yang usianya sekitar 16 tahun.
BERITA TERKAIT :Sebanyak 9 wanita pekerja seks komersial (PSK) diamankan di sebuah vila kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 6 di antaranya masih di bawah umur. Berdasarkan keterangan para PSK tersebut, mucikari mereka merupakan pria berinisial G.
"Kalau saya tanya sama beberapa PSK di situ, bernama G dia yang suka merekrut. Saya tanya, ternyata orangnya sama," kata Kasi Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Buchori Muslim, kepada wartawan di ruangannya, Senin (12/6/2023).
Saat penggerebekan di vila dilakukan, terdapat 16 orang di sana, 7 di antaranya laki-laki. Sosok mucikari berinisial G juga disebut berada di lokasi, tapi dia diduga melarikan diri saat penggerebekan terjadi.
"Yang 7 orang itu kan laki-laki. Setelah kami konfirmasi, ada termasuk joki juga di situ, kemudian pacar si pelaku (PSK). Pelaku karena mereka sudah positif PSK," ucapnya.
"Saya keberadaan yang 7 ini tidak tahu, karena bukan ranah kami untuk menyelidiki. Saya serahkan ke kepolisian, kalau kami tugasnya yang PSK," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang diterima dari para PSK tersebut, diketahui mereka melayani pelanggan dengan tarif Rp 300-700 ribu. Mereka tidak menerima uang dari sana.
Para PSK mendapatkan upah sebesar Rp 2 juta per minggu. Mereka diminta melayani pelanggan sampai 40 orang dalam kurun seminggu.
"Katanya 'Saya nggak terima apa-apa, semua diambil oleh germo'. Nah kamu bagaimana dapatnya? 'Ya saya dapatnya digaji seminggu sekali, kadang-kadang kami dapat Rp 2 juta'. Terus katanya 'Target saya 40 orang (pelanggan) seminggu'," ungkapnya.