RN - Depok dikenal sebagai kandang PKS. Empat kali pilkada digelar, pemenangnya selalu dari jago PKS.
Jika Kaesang Pangarep maju sebagai wali kota lewat PSI maka putra Presiden Jokowi itu bisa amsiong. Apalagi suara PSI di Depok hanya punya satu kursi di parlemen.
Yang realistis adalah, Kaesang maju lewat PDIP atau Gerindra. Kedua partai ini memiliki mesin yang kuat di Depok.
BERITA TERKAIT :Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto partainya menerapkan mekanisme kaderisasi bagi siapa pun yang ingin maju menjadi calon kepala daerah.
"Ya bagi PDI Perjuangan (PDIP) siapa pun yang akan menjadi calon kepala daerah, termasuk misalnya Mas Kaesang, dan sebelumnya Mas Gibran. Partai menerapkan mekanisme kaderisasi," ujar Hasto kepada wartawan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).
Dia menyebut PDIP memiliki sekolah partai yang diawaki para pengajar dari tokoh politik seperti Tri Rismaharini, Pramono Anung dan Azwar Anas.
"Jadi melalui sekolah partai, Bu Risma menjadi pengajar sekolah partai, Pak Pramono Anung menjadi pengajar sekolah partai, Pak Anas Menteri PAN-RB. Jadi semua dipersiapkan dengan sebaik-baiknya," imbuhnya.
Kaesang sebelumnya buka suara soal dukungan terhadap dirinya menjadi calon Wali Kota Depok. Kaesang menyatakan siap maju menjadi Depok pertama.
"Saya Kaesang Pangarep, saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya. Insyaallah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama," kata Kaesang dalam video di kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat seperti dilihat
Harapan Palsu?
Ikravany Hilman meradang. Ketua Fraksi DPRD Kota Depok ini menilai manuver Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Depok memberikan harapan palsu.
Hal itu terkait PSI yang getol mendorong Kaesang Pangarep maju pada Pilkada Kota Depok 2024. Ikra yang juga Sekretaris PDIP Kota Depok menganggap gerakan yang dilakukan PSI Depok dianggap mengambil jalan pintas.
Ikra mengatakan, gerakan deklarasi dukungan terhadap Kaesang yang ramai disuarakan PSI Depok menunjukan kegagalan pengkaderan PSI. Mendorong putra Presiden Joko Widodo, Kaesang pangarep dianggap cara PSI Depok mengambil jalan pintas untuk meraih suara dan menarik simpati masyarakat.
“Jangan sampai kegagalan pengkaderan mengambil jalan pintas, kenapa Kaesang yang dimajukan bukan Giring saja,” ujar Ikra, Selasa (6/6/2023).
Ikra menuding kalau PSI sedang mencari keuntungan dengan mendorong Kaesang dengan menampilkan spanduk hingga baliho di yang berada di Jalan Raya Margonda.
"Akh itu hanya omong kosong. Langkah yang dilakukan PSI Depok dianggap sama seperti yang pernah dilakukan PKS menjanjikan pajak kendaraan gratis dan SIM seumur hidup, janji tersebut dilakukan karena PKS yakin tidak akan menang," terang mantan aktivis 98 ini.
"Nah kalau ditagih, nanti mereka jawab kan gue enggak menang, orang sudah keburu ketipu dan berharap,” ungkap Ikra.
Sementara Wakil PSI Kota Depok, Icuk Pramana Putra, enggan menanggapi komentar pedas Ikravany. Icuk tidak ingin mengambil pusing pendapat yang dilontarkan Ikravany terkait PSI mengusung Kaesang pada Pilkada Kota Depok.
“Menanggapi pernyataan Bang Ikra, kami pengurus PSI Kota Depok santai dan tidak terlalu memusingkan,” ujar Icuk.