Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
PDIP Melesat

Suara Parpol Pro Ganjar Amburadul, PPP & Hanura Remuk?

RN/NS | Sabtu, 29 April 2023
Suara Parpol Pro Ganjar Amburadul, PPP & Hanura Remuk?
Ilustrasi
-

RN - PPP dan Hanura di ujung tanduk. Partai pendukung Ganjar Pranowo ini itu terancam tidak lolos PT. 

PPP memiliki angka elektabilitas 2,8 persen dan Hanura di bawah 1 persen.  Hal ini terlihat dari hasil survei Poltracking Indonesia. 

Berbeda dengan PDIP. Partai utama pengusung Ganjar ini melesat dengan  elektabilitas mencapai 23,3 persen. Hasil ini diketahui berdasarkan survei yang digelar pada 9-15 April 2023.

BERITA TERKAIT :
Biar Kecil Tapi Sombong, PPP Ogah Diajak Koalisi PDIP Di Pilkada DKI 
Arsul Sani Dilarang Ikut Sidang MK, PPP Makin Berat Aja 

"Masih tertinggi PDIP, kami lihat trennya 23,3 persen," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR di Jakarta, Jumat (28/4/2023).

Hanta mengungkapkan, partai politik dengan elektabilitas tertinggi kedua adalah Gerindra sekitar 16,3 persen. Menurut dia, ada tiga partai yang memperebutkan agar bisa berada di posisi tiga teratas.

Ia menyebutkan pada survei kali ini, Nasdem berada di urutan ketiga dengan elektabilitas sebanyak 8,8 persen. Kemudian, disusul tipis oleh Golkar yang memiliki elektabilitas 8,7 persen dan PKB 8,5 persen.

Pasalnya, selisih ketiga partai itu hanya 0,1 persen hingga 0,2 persen. Meski begitu, kata Hanta, Partai Demokrat masih memiliki peluang masuk posisi tiga partai teratas.

"Saya mengatakan yang berpotensi masuk tiga besar, Nasdem, Golkar dan PKB yang lainnya Partai Demokrat juga masih berpotensi," tambahnya.

Adapun elektabilitas Demokrat hanya mencapai 7,4 persen dalam survei April 2023. Lalu, PKS memiliki elektabilitas 5,4 persen. Sementara itu, PPP dan PAN yang kini memiliki kursi di parlemen berada di bawah ambang batas parlemen 4 persen. PPP memiliki angka elektabilitas 2,8 persen dan PAN 2,3 persen.

"Perindo 2,1 persen dan yang lainnya di bawah 1 persen," tutur Hanta.

Partai-partai lainnya belum mencapai angka 1 persen, yaitu PSI 0,6 persen, Hanura 0,4 persen, PBB 0,3 persen, PKN 0,3 persen, Partai Buruh 0,3 persen, Partai Ummat 0,2 persen, Gelora 0,1 persen, Garuda 0 persen. Responden yang memilih sebagai undecided voters di mana masih belum tahu atau menjawab sekitar 12,1 persen.

Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 9-15 April 2023. Survei ini melibatkan 1.220 responden terpilih pada Februari, Maret, dan April 2023 untuk dilakukan wawancara tatap muka langsung. 

Survei juga dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan margin of error + 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

#Mardiono   #PPP   #Hanura