Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Legenda Manchester United Ini Bangkrut

ERY | Rabu, 26 April 2023
Legenda Manchester United Ini Bangkrut
Wes Brown - Net
-

RN – Legenda Manchester United, Wes Brown, dinyatakan bangkrut oleh pengadilan. Mantan bek Setan Merah itu bangkrut setelah bercerai dari istrinya.

Brown merupakan pesepakbola jebolan akademi MU dan tampil membela klub pada 1996-2011. Dia bermain 362 kali dan memenangkan 5 gelar Premier League, 2 Piala FA, 2 Piala Liga, dan 2 Liga Champions.

Selepas dari Manchester United, Brown sempat membela Sunderland dan Blacburn Rovers. Pemilik 23 caps di Timnas Inggris itu pensiun di klub India, Kerala Blasters, pada 2018.

BERITA TERKAIT :
Setan Merah Bakal Cuci Gudang
Loi-lobi Partai, M2 Yakin Punya Modal Menang Pilkada Kota Bekasi

Wes Brown mengambil kursus kepelatihan selepas gantung sepatu. Dia memiliki Lisensi A UEFA, tapi belum mendapat kesempatan membesut tim profesional hingga saat ini.

Ditjen Pajak Inggris (HMRC) mengajukan petisi kebangkrutan kepada Brown pada 27 Februari 2023. Petisi itu disahkan Pengadilan Tinggi pada 12 April dan terdaftar di catatan publik resmi.

Keputusan ini menambah masa kelam dalam kehidupan Brown. Pria 43 tahun tersebut sebelumnya berpisah dengan sang istri, Leanne.

Brown dan Leanne memutuskan bercerai pada Desember 2021. Keduanya mengakhiri bahtera rumah tangga yang sudah terjalin sejak 2009.

Brown kabarnya pindah dari rumah yang dia tinggali bersama Leanne dan ketiga anak mereka. Brown juga menjual properti miliknya di Prestbury, Cheshire, seharga 4,5 juta Poundsterling.

Leanne sempat membicarakan masalah keuangan yang dialaminya bersama Brown. Dia mengakui kehidupan rumah tangganya bak tinggal di 'gelembung'.

"Ya, kami memiliki kehidupan yang indah dan semua uang ini dan saya tidak mengatakan uang itu tidak bagus tetapi ketika Anda berada di dalamnya Anda tinggal di dalam gelembung ini," kata Leanne, seperti dilansir dari The Sun.

"Meskipun para penggemar bisa luar biasa, mereka juga bisa sangat kejam. Pasti sulit [bagi pesepakbola] menghadapi menit pertama dan membenci menit berikutnya karena tendangan yang buruk atau gagal mencetak gol," sambungnya.